Gudep Pramuka Sweet Mahina Lapua Resmi Dikukuhkan

Gudep Pramuka Sweet Mahina Lapua Resmi Dikukuhkan

Ambon, INFO_PAS – Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon mengikuti Musyawarah dan Pengukuhan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), Ketua Gudep, dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pramuka, Sabtu (17/7). Bertempat di ruangan kunjungan Lapas Perempuan Ambon, turut hadir Saiful Sahri selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Ellen M. Risakotta selaku Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, dan pengurus Pramuka Lapas Perempuan Ambon

 

Proses pengukuhan Ketua Mabugus, Ketua Gudep, dan Pengurus LPK diawali dengan sesi tanya-jawab berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kegiatan dilanjutkan dengan pengucapan Janji Pramuka (Trisatya) sebagai ikrar oleh seluruh anggota dan penyematan tanda jabatan. Dalam acara ini, Kalapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, dikukuhkan sebagai Ketua Mabigus, Wa Odje selaku Kepala Subseksi Pembinaan sebagai Ketua Gudep, dan Pieter Siahaya menjadi Ketua Pramuka Kwartir Ranting Baguala.

 

Plt. Kadivpas Maluku memberikan motivasi kepada seluruh anggota Gudep dan para hadirin, yaitu anggota Pramuka WBP yang mengikuti kegiatan. Ia mengharapkan WBP terus memperbaiki diri dengan mengikuti kegiatan dan aktif dalam keanggotaan Pramuka ini.

 

“Pentingnya kegiatan ini agar kalian mampu mandiri dan menambah keterampilan. Jika mengikuti kegiatan produktif, harapannya kalian tidak terpikir lagi untuk melakukan aktivitas yang sia-sia. Jadilah generasi penerus bangsa yang berdedikasi dan bertanggung jawab,” pesan Saiful.

 

Pengukuhan ini, lanjut Saiful, menunjukan langkah maju dan inovasi yang dilakukan Ketua Mabigus dalam memasukan agenda gerakan kepramukaan dalam program pembinaan bagi WBP Lapas Perempuan Ambon. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwartir Ranting Baguala dan para pembina yang telah mendorong dan berpartisipasi terhadap pembentukan Gudep Sweet Mahina Lapua.

“Kami berharap ke depannya WBP bisa menjadi agen perubahan dalam mewujudkan narapidana yang produktif, mandiri, dan menyadari kesalahannya sehingga dapat berguna di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

 

Selanjutnya, Kalapas Perempuan Ambon menjelaskan pihaknya membentuk Gudep Pramuka dengan nama Sweet Mahina Lapua di mana Sweet identik dengan perempuan dan Mahina adalah singkatan dari Manusiawi, Adil, Harmonis, Indah, Nyaman, dan Amanah dari Lapas Perempuan Ambon. Menurutnya, kepramukaan merupakan salah satu program pembinaan yang menarik bagi WBP.

 

“Semoga melalui program pembinaan tersebut dapat menciptakan kepribadian dan watak yang luhur, bermental tinggi, berbudi pekerti, serta kuat disiplin sesuai dengan tujuan Pramuka,” harap Ellen.

 

Sementara itu, Ketua Pramuka Kwartir Ranting Baguala menyampaikan pembinaan kepramukaan bagi WBP terdiri atas pembinaan ideologi, mental, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan persatuan baris-berbaris. “Kegiatan ini akan terus dikembangkan dan diisi dengan teknik kepramukaan lainnya sehingga menambah dan membuka wawasan mereka agar mampu menatap kembali masa depan dengan bekal yang telah diperoleh dari kegiatan Pramuka,” tutur Pieter. (IR)

 

 

Kontributor: LPP Ambon, Divpas Maluku

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0