Hasil Tes Urin Pejabat LPKA Tangerang Tunjukkan Negatif Narkoba
Tangerang_INFO PAS – Dari tes urin yang dilaksanakan terhadap 15 pejabat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang beberapa waktu lalu, seluruhnya menunjukkan hasil negatif. Pelaksanaan tes guna mendukung program Menteri Hukum dan HAM dalam memerangi maraknya penggunaan dan peredaran narkoba di lapas/rutan.
“Alhamdulillah, hasil tes pejabat struktural semuanya negatif. Saya sangat bersyukur dan yakin sebelumnya bila pejabat di kantor ini bebas narkoba,†ujar Kepala LPKA Tangerang, Netty Saraswati.
Selanjutnya, tes serupa juga akan dilakukan terhadap seluruh pegawai LPKA Tangerang. Seperti pelaksaan tes terhadap para pejabat, tes urin terhadap pegawai akan dibantu oleh saru dokter dan satu orang perawat LPKA Tangerang.
Netty pun berharap hasil terhadap para pegawai akan sama baiknya seperti tes terhadap pejabat LPKA Tangerang.
“Mudah-mudahan ini bukan karena sedang semangatnya memerangi narkoba saja, tapi untuk selamanya jangan tersan
Tangerang_INFO PAS – Dari tes urin yang dilaksanakan terhadap 15 pejabat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang beberapa waktu lalu, seluruhnya menunjukkan hasil negatif. Pelaksanaan tes guna mendukung program Menteri Hukum dan HAM dalam memerangi maraknya penggunaan dan peredaran narkoba di lapas/rutan.
“Alhamdulillah, hasil tes pejabat struktural semuanya negatif. Saya sangat bersyukur dan yakin sebelumnya bila pejabat di kantor ini bebas narkoba,†ujar Kepala LPKA Tangerang, Netty Saraswati.
Selanjutnya, tes serupa juga akan dilakukan terhadap seluruh pegawai LPKA Tangerang. Seperti pelaksaan tes terhadap para pejabat, tes urin terhadap pegawai akan dibantu oleh saru dokter dan satu orang perawat LPKA Tangerang.
Netty pun berharap hasil terhadap para pegawai akan sama baiknya seperti tes terhadap pejabat LPKA Tangerang.
“Mudah-mudahan ini bukan karena sedang semangatnya memerangi narkoba saja, tapi untuk selamanya jangan tersangkut dengan narkoba yang memang tidak ada efek positifnya bagi diri kita. Apalagi Menteri sudah mengultimatum apabila terdapat pegawai yang terlibat, maka konsekuensinya adalah pecat dan pidana,†tegasnya.
Kontributor: Windy