Ini Upaya Lapas Namlea Dukung Program Akselerasi Menteri Imipas

Namlea, INFO_PAS - Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) terus digalakkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Salah satu bentuk implementasi program tersebut adalah pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik di sekitar lingkungan Lapas secara door to door, Selasa (12/10). Sebanyak 15 paket sembilan bahan pokok (sembako) disalurkan oleh Lapas Namlea yang terdiri dari beras, sayuran hasil pertanian Warga Binaan, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham, didampingi pejabat struktural dan sejumlah petugas. “Sebagai bagian dari Program Akselerasi Menteri Imipas sekaligus bentuk kepedulian kepada warga di sekitar, kami salurkan bantuan sembako. Semoga memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” harapnya.
Salah satu warga yang menerima bantuan, ST, mengucapkan terima atas bantuan yang diberikan jajaran Lapas Namlea. “Kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami sangat bersyukur atas kunjungan langsung jajaran Lapas Namlea yang telah memberikan bantuan ini,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, Warga Binaan Lapas Namlea kembali memetik hasil manis dari budidaya tanaman sawi. Dengan memanfaatkan lahan tidur di dalam tembok Lapas, mereka berhasil memanen sebanyak 25 bedengan sawi.
Atas hasil tersebut, Kalapas memberikan apresiasi kepada Warga Binaan yang telah berhasil menyulap lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. Menurutnya, sektor pertanian saat ini menjadi salah satu fokus utama pembinaan kemandirian di Lapas Namlea, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan yang merupakan salah satu prioritas dari Menteri Imipas.
“Walaupun dengan lahan terbatas, Warga Binaan mampu mengolah lahan tidur menjadi area pertanian yang produktif, seperti yang terlihat dari panen sayuran sawi kali ini. Pertanian memang menjadi prioritas kami dalam membina kemandirian Warga Binaan. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Imipas dan Asta Cita Presiden RI untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Ilham.
Kalapas menambahkan agar hasil pembinaan kemandirian dari Warga Binaan dapat dikenal luas, maka hasil panen akan dipasarkan kepada masyarakat dan pihak-pihak lainnya. “Seperti panen sebelumnya, sayuran sawi yang dipanen akan dijual kepada masyarakat sekitar. Hasil penjualan ini akan dibagikan sebagai premi atau upah kepada Warga Binaan yang terlibat dalam proses budidaya,” tambahnya. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?






