Jajaran Pemasyarakatan Kalsel Peringati Haul Guru Sekumpul

Banjarmasin, INFO_PAS – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Martapura turut mengikuti puncak acara haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Guru Sekumpul ke-13 dari Kubah Guru Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar, Komplek Ar-Raudah, Minggu (25/3) petang melalui video. Selain itu, jamaah juga menghadiri halaman Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Martapura serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Banjarmasin yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi.
Lahir di Tunggul Irang Martapura pada 11 Februari 1942 dan meninggal di Martapura pada 10 Agustus 2005, ia adalah salah seorang ulama dan tokoh kharismatik dan populer, khususnya di Kalimantan Selatan. Tak heran bila jamaah LPKA dan Lapas Perempuan Martapura turut larut dalam lantunan ayat-ayat suci Al Quran hingga acara usai.
[caption id="attachment_58810" alig
Lahir di Tunggul Irang Martapura pada 11 Februari 1942 dan meninggal di Martapura pada 10 Agustus 2005, ia adalah salah seorang ulama dan tokoh kharismatik dan populer, khususnya di Kalimantan Selatan. Tak heran bila jamaah LPKA dan Lapas Perempuan Martapura turut larut dalam lantunan ayat-ayat suci Al Quran hingga acara usai.
[caption id="attachment_58810" align="aligncenter" width="300"]

Di tempat terpisah, 100 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rantau berumpul di Mesjid Al Umm Rutan Rantau untuk memperingati momen yang sama. Mereka terlihat khidmat mengikuti rangkaian acara haul mulai dari Salat Magrib berjamaah, pembacaan salawat, dan diakhiri doa bersama hingga pukul 21.00 WITA .
Â
"Peringatan haul ini adalah inisiatif dari santri WBP. Kami hanya memfasilitasi agar kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib," tutur Kepala Rutan Rantau melalui Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Haris.
Â
Salah seorang WBP, Jufri, mengaku senang bisa ikut memperingati haul tersebut. "Meski harus menjalani hidup di penjara tidak menyulutkan kecintaan kami kepada ulama," tuturnya.
Â
Kontributor: Humas Kanwil dan Rutan RantauWhat's Your Reaction?






