Jumat Berkah, Kadiv PAS Sultra Pandu WBP LPP Kendari Jadi Mualaf
Kendari, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, H. Muslim, sekaligus Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Tenggara memandu salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Kendari an. Ania Jovanta untuk memeluk Islam sebagai Rahmatanlilaalaamiin, Jumat (13/3).
Muslim memandu dengan bacaan ayat suci Al Qur'an dan dua kalimat syahadat. Ucapan tersebut diikuti dengan penuh keyakinan dengan pelafalan yang lancar oleh WBP tersebut.
"Dengan ucapan Alhamdulillah, masukan dalam diri dan hatimu bahwa sekali Islam tetap Islam dengan mendapatkan hidayah. Semoga hidayah tersebut selalu bersama kita. Masuk di tempat ini cukup sekali sebagai pelajaran hidup. Ambil yang bermanfaat sehingga menjadi manusia yang lebih baik dan bisa diterima kembali di masyarakat,” pesan Muslim.
Pelaksanaan ini berlangsung di Musala Annisa Lapas Perempuan Kendari disaksikan langsung Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Kendari, Misyulwati, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Nuryati Yusuf, Kasubsi Admisi Orientasi, Halijah, Tim Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baruga yang merupakan salah satu stakeholder Lapas Perempuan Kendari, serta petugas dan WBP.
Proses pengislaman yang dilaksanakan berjalan dengan hikmat di Jumat yang penuh berkah. Ania yang berubah nama menjadi Fitria Khadijah Hauri sah menjadi mualaf. Fitria mengaku sudah memantapkan diri menjadi mualaf dengan bersungguh-sungguh mau belajar mengaji dan mengenal ajaran Islam. Faktor yang membuat semangatnya semakin besar adalah keluarga, suami, petugas, serta WBP lainnya. Lapas Perempuan Kendari juga banyak memberikan dukungan dan motivasi.
Muslim pun mengapresiasi segala bentuk dukungan dan motivasi yang telah diberikan pembinaan Lapas Perempuan Kendari dan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Baruga dalam memberikan pembinaan kepribadian dan spritualnya sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang lebih bermanfaat, berakhlak lebih baik, dan diterima kembali di masyarakat.
Kontributor: Samsiah