Kakanwil Ditjenpas Kaltim Tinjau Peternakan Ayam Petelur dan budidaya Ikan Air Tawar Rutan Balikpapan
Balikpapan, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur (Kaltim) konsisten tingkatkan pengawasan dan akselerasi program pembinaan kemandirian di jajaran Pemasyarakatan. Hal ini terlihat dari kunjungan langsung Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Kaltim, Endang Lintang Hardiman, ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan, Senin (8/12).
Dalam agenda tersebut, Kakanwil meninjau dua sektor unggulan pembinaan kemandirian Warga Binaan, yakni peternakan ayam petelur serta kolam budidaya ikan air tawar (nila dan lele). Kedua unit kerja produksi ini menjadi bagian dari upaya Rutan Balikpapan dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kompetensi kerja Warga Binaan.
Kakanwil Lintang menilai Rutan Balikpapan telah memanfaatkan potensi pembinaan secara efektif dan sejalan dengan arah kebijakan nasional.
“Melalui peternakan ayam petelur dan budidaya ikan air tawar, Rutan Balikpapan telah menunjukkan langkah nyata dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama pada aspek pemberdayaan Warga Binaan dan penguatan ketahanan pangan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberlanjutan program ini sangat penting untuk menciptakan Warga Binaan yang siap berdaya saing setelah kembali ke masyarakat. “Harapannya, kegiatan ini dapat terus berjalan optimal agar keterampilan kerja Warga Binaan semakin kuat dan produktivitas di lingkungan Pemasyarakatan memberikan manfaat yang lebih luas,” lanjutnya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kanwil.
“Kami berterima kasih atas arahan Bapak Kakanwil. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat program ketahanan pangan sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi Warga Binaan,” ujarnya.
Program peternakan ayam petelur di Rutan Balikpapan saat ini telah menghasilkan produk yang dipasarkan kepada masyarakat Kota Balikpapan, dengan harga penjualan Rp2.500 per butir.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan peran Kanwil Ditjenpas Kaltim dalam memastikan seluruh satuan kerja tetap selaras dengan program pimpinan dan berkontribusi terhadap pencapaian Asta Cita Presiden Republik Indonesia. (afn)
Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Kaltim
What's Your Reaction?


