Kalapas Kalabahi Dialog Interaktif Bersama RRI Alor, Optimalkan Reintegrasi Sosial

Kalapas Kalabahi Dialog Interaktif Bersama RRI Alor, Optimalkan Reintegrasi Sosial

Kalabahi, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, terlibat dalam dialog interaktif yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Kabupaten Alor, Rabu (15/10). Dialog berlangsung di stasiun RRI Alor dan difasilitasi oleh presenter Tresa Manehat, dengan mengangkat tema Rehabilitasi Narapidana dan Pelatihan Keterampilan.

 

Berlangsung selama satu jam, Kalapas dan host berbincang tentang sejumlah topik terkait proses pembinaan, pelatihan, pemberian hak, strategi, serta rencana kerja Lapas Kalabahi terhadap para Warga Binaan selama menjalani masa hukuman.

 

Yusup menyoroti visi misi Pemasyarakatan yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. “Kita sebagai lembaga yang diberikan tanggung jawab untuk memberikan pembinaan kepada para Warga Binaan  selalu menjadikan UU Nomor 22 Tahun 2022 sebagai acuan, karena merupakan bagian dari sistem peradilan terpadu,” ujarnya.

 

Pentingnya rehabilitasi sosial menjadi fokus pembahasan, di mana Yusup menjelaskan bahwa hal ini bukan merupakan rehabilitasi secara medis, melainkan upaya reintegrasi sosial. Dalam upaya meningkatkan reintegrasi sosial di dalam Lapas Kalabahi, dilaksanakan banyak pelatihan keterampilan yang melibatkan berbagai bidang yang ada.

 

Di Lapas Kalabahi, kami berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti perbengkelan, perkebunan, peternakan, pembuatan cinderamata, dan percetakan batako,” tambahnya.

 

Yusup meyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan bekal kepada narapidana untuk memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan setelah mereka bebas, membantu mengurangi stigma negatif, dan meningkatkan keberhasilan reintegrasi sosial.

 

Di akhir dialog, Kalapas menegaskan kembali bahwa keberhasilan pembinaan narapidana tidak hanya tanggung jawab Lapas sendiri, tetapi juga memerlukan kerja sama dan kolaborasi dari banyak pihak terkait. “Keberhasilan sebuah pembinaan adalah berkat kerja sama kolaborasi dari Lapas Kalabahi, pemerintah, LSM, masyarakat dan sebagainya. Mari sama-sama kita mendukung kegiatan pembinaan kepada para pelanggar hukum ini, supaya setelah melaksanakan hukuman dapat kembali berguna kepada masyarakat khususnya keluarga mereka,” pungkas Yusup. (prv)

 

 

Kontributor: AF (Humas Lapas Kalabahi)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0