Kanwil Ditjenpas Jateng Intensifkan Pengawasan Pembangunan Lapas Karanganyar

Karanganyar, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah (Jateng) melalui Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) bersama Tim Barang Milik Negara (BMN) dan Umum melakukan monitoring serta evaluasi progres pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar yang kini memasuki minggu ke-15, Kamis (2/10). Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Tim Manajemen Konstruksi dan Pelaksana Proyek mengenai capaian pembangunan serta kendala yang ditemui di lapangan.
Pada tahap pertama, pembangunan Lapas Karanganyar difokuskan pada fasilitas utama, seperti blok hunian pria dan wanita, masjid, gereja, dapur, pagar pembatas area, pos jaga utama, dan poliklinik. Hingga minggu ke-15, progres pembangunan baru mencapai 29,181% dari target 46,435%, sehingga terdapat deviasi sebesar 17,254%.
Totok dari Tim Manajemen Konstruksi menjelaskan bahwa deviasi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. “Kurangnya jumlah tenaga kerja, pengaturan jam lembur yang masih mengandalkan tenaga yang sama, lemahnya manajemen pekerja, serta kesalahan dalam urutan tahapan pembangunan membuat pekerjaan dengan bobot besar belum bisa diselesaikan. Ditambah lagi kondisi cuaca yang mulai memasuki musim penghujan turut memperlambat progres,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggraini selaku Tim Monitoring dan Evaluasi Kanwil Ditjenpas Jateng menekankan pentingnya kedisiplinan dan sinergi antar pihak terkait. “Pengawasan berkelanjutan dan komitmen pelaksana proyek menjadi kunci untuk menghindari keterlambatan. Manajemen pekerja harus ditingkatkan agar pembangunan tetap on track sesuai target,” tegasnya.
Ketua Tim BMN Kanwil Ditjenpas Jateng, Ryan Adi Permana, menambahkan bahwa pembangunan Lapas Karanganyar merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengatasi persoalan overcrowded di Lapas. “Monitoring berkala bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga memastikan proyek berjalan transparan, akuntabel, dan membawa dampak positif bagi sistem Pemasyarakatan di Indonesia. Kami berharap seluruh pihak berkomitmen penuh agar pembangunan selesai tepat waktu dan sesuai standar,” ujarnya.
Dengan pembangunan Lapas Karanganyar ini, pemerintah berharap infrastruktur Pemasyarakatan semakin kuat, permasalahan kelebihan kapasitas dapat terurai, serta pelaksanaan pembinaan Narapidana berjalan lebih manusiawi dan berkelanjutan. (afn)
Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jateng
What's Your Reaction?






