Kanwil Ditjenpas Papua Barat dan BNNP Bahas Isu Narkoba dan Potensi Kerja Sama

Manokwari, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat sambut kunjungan jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat, Kamis (13/2). Dalam pertemuan ini, kedua pihak bahas isu-isu kritis terkait penyalahgunaan narkoba dan potensi kerja sama lintas instansi.
Kepala Kanwil Ditjenpas Papua Barat, Hensah, sambut kunjungan Kepala BNNP Papua Barat, Jemmy G. P. Suatan, beserta jajaran. Kedua pimpinan membahas data terkait jumlah Warga Binaan se-Papua Barat yang terindikasi atau telah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Pembahasan ini menjadi langkah awal untuk mengukur cakupan permasalahan dan merumuskan strategi yang lebih efektif dalam melakukan pencegahan, pengawasan, dan rehabilitasi.
“Pendekatan holistik penting dilakukan yang tidak hanya berfokus pada aspek pengawasan, tetapi juga pada pembinaan dan rehabilitasi agar Narapidana yang terlibat kasus narkoba segera mendapatkan kesempatan untuk reintegrasi ke masyarakat,“ terang Hensah.
Lebih lanjut, diskusi juga mencakup isu-isu terkait pengawasan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Kedua pimpinan menyepakati sinergi antara Kanwil Ditjenpas dan BNNP harus ditingkatkan guna memperkuat program rehabilitasi. Tidak hanya mengurangi angka penyalahgunaan narkoba, tetapi juga memfasilitasi reintegrasi sosial bagi Narapidana. Mereka membahas pula mekanisme koordinasi, termasuk penyusunan Standar Operasional Prosedur yang lebih efektif serta program pelatihan dan pembinaan untuk petugas di Lapas.
"Kami mengapresiasi kehadiran Bapak Jemmy karena sinergi ini sangat krusial untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan program rehabilitasi di lingkungan Pemasyarakatan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menerapkan kebijakan berbasis data dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba sehingga setiap langkah yang kami ambil dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan masa depan Warga Binaan,“ ucap Hensah.
Dukungan pun disampaikan Kepala BNNP Papua Barat, Ia menilai kerja sama dengan Kanwil Ditjenpas sangat penting untuk mengintegrasikan upaya pencegahan dan rehabilitasi narkoba.
“Kami optimis dengan kolaborasi intensif ini, kita dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Warga Binaan sekaligus mendukung proses reintegrasi sosial mereka. Sinergi ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk menciptakan Sistem Pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan,“ tutur Jemmy.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi kedua instansi dalam memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas layanan di lingkungan Lapas se-Papua Barat. Kolaborasi strategis ini diharapkan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba dan membuka jalan bagi reintegrasi sosial Narapidana yang terlibat sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua pihak. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Papua Barat
What's Your Reaction?






