Selesai Pelatihan, WBP Lapas Muara Teweh Dapat Sertifikat

Muara Teweh, INFO_PAS – Usai 15 hari melaksanakan pelatihan pembinaan kemandirian las listrik, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muara Teweh, Sarwito, secara resmi menutup dan memberikan sertifikat pelatihan secara simbolis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (26/11). Bertempat di aula serbaguna Lapas Muara Teweh, kegiatan dihadiri pejabat struktural, Jabatan Fungsional Umum, Pejabat Pembuat Komitmen, instruktur, serta WBP peserta pelatihan.

Kalapas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini sehingga berjalan lancar meskipun dengan segala keterbatasannya. Pemberian pelatihan keterampilan bersertifikat diharapkan bisa menjadi bekal bermanfaat untuk para WBP Lapas Muara Teweh saat selesai menjalani masa pidana nanti.

"Dari pelatihan ini yang utama bukanlah sertifikat yang kalian peroleh, tetapi kesempatan dan ilmu itu yang terpenting," tutur Sarwito.

Ia juga mengungkapkan pada tahun 2020 Lapas Muara Teweh telah menyelenggarakan pelatihan pembinaan kemandirian bersertifikat sebanyak empat kali. "Semua pelatihan yang kami berikan kepada WBP bekerja sama dengan pihak ketiga selaku pelaksana. Sudah 80 WBP yang kami berikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Di tahun 2021 nanti akan ada banyak lagi paket pelatihan menarik yang akan kami berikan bagi WBP," janji Kalapas.

"Melalui pelatihan seperti ini, harapannya para WBP dapat mengembangkan keterampilannya dan mampu mendorong mereka untuk menjadi seorang entrepreuneur serta dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Juhan Wahyudi, selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan pelatihan las listrik ini diikuti 20 WBP laki-laki dengan lama pelaksanaan 15 hari kerja yang terdiri dari teori dan praktik bersama instruktur berkompeten yang disediakan CV. Ishak Mandiri. Pada pelaksanaannya, peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan hari ini mereka menampilkan hasil karya dari pelatihan yang mereka ikuti.

“Alhamdulillah, pelatihan berjalan lancar dan tertib serta hasil dari pelatihan tersebut memuaskan,” puji Juhan.

Asen, salah satu WBP yang mengikuti pelatihan, sangat berterima kasih kepada Lapas Muara Teweh yang memberikannya kesempatan untuk mengikuti pelatihan serta instruktur yang memberikan ilmunya. Pada pelatihan tersebut, WBP yang terdiri dari tiga kelompok berhasil membuat rak bunga dengan berbagai model.

“Kami sangat bangga dengan hasilnya meskipun dengan segala keterbatasannya. Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami para WBP dalam menambah ilmu dan keterampilan selama di dalam lapas,” ucap Asen.

Kontributor: Lapas Muara Teweh