Karya Narapidana Lapas Perempuan Malang "Mejeng" di Grand Indonesia

Jakarta, INFO_PAS - Geliat narapidana dalam memproduksi barang-barang kreatif dan bermanfaat semakin meroket dan patut diapresiasi. Terbukti karya rajutan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Malang terpampang indah di Lobby Ayodya Grand Indonesia, Jumat (7/9). Produk-produk narapidana yang dipamerkan dan dipasarkan diantaranya souvenir dompet, dan tas yang dirajut oleh 35 narapidana Lapas Perempuan Malang. Produk tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi program "Flower of Love" Project" hasil kolaborasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Lapas Perempuan Malang, Second Chance Foundation, dan Mira Hoeng (MIWA). Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, sangat mengapresiasi karya narapidana yang dipamerkan sekaligus dipasarkan di salah satu tempat "mahal" di Indonesia. [caption id="attachment_65179" align="aligncenter" width="200"] Karya Narapidana Lapas Perempuan Malang "Mejeng" di Grand Indonesia

Jakarta, INFO_PAS - Geliat narapidana dalam memproduksi barang-barang kreatif dan bermanfaat semakin meroket dan patut diapresiasi. Terbukti karya rajutan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Malang terpampang indah di Lobby Ayodya Grand Indonesia, Jumat (7/9). Produk-produk narapidana yang dipamerkan dan dipasarkan diantaranya souvenir dompet, dan tas yang dirajut oleh 35 narapidana Lapas Perempuan Malang. Produk tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi program "Flower of Love" Project" hasil kolaborasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Lapas Perempuan Malang, Second Chance Foundation, dan Mira Hoeng (MIWA). Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, sangat mengapresiasi karya narapidana yang dipamerkan sekaligus dipasarkan di salah satu tempat "mahal" di Indonesia. [caption id="attachment_65179" align="aligncenter" width="200"] karya narapidana[/caption] "Usaha dan kreativitas narapidana memang di tempat terbatas, namun hasil yang diciptakan sangatlah tidak terbatas," kata Utami. Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Harun Sulianto, berharap dengan dipamerkan dan dipasarkannya hasil karya narapidana bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Grand Indonesia untuk datang melihat dan membelinya. "Dipamerkannya produk narapidana ke masyarakat umum adalah bentuk kreativitas nyata dari hasil pembinaan yang maksimal terhadap narapidana yang dilakukan Ditjen PAS selama ini," pungkas Harun.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0