Kasubsi Peltah Rutan Bantaeng Jemput Bola Sosialisasikan Hak-Hak WBP

Bantaeng, INFO_PAS – Tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif adalah nilai yang harus dipahami dan diterapkan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng sebagai satuan kerja di bawah Kemenkumham mengupayakan agar seluruh pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pembesuk bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta mengandung tata nilai transparan dalam memberikan informasi.

Hal inilah yang dilakukan Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Andi Emil Arsyad, bersama dua stafnya, Makmur dan Zulfajrin, saat berkunjung ke dalam blok dan kamar hunian WBP, Senin (14/6). Emil bersama stafnya menyampaikan berbagai informasi terkait hak Integrasi bagi WBP secara langsung.

“Kami akan pastikan semua WBP bisa mendapatkan hak-hak mereka secara adil dan tepat pada waktunya serta terbebas dari segala bentuk pungutan liar. Hal ini juga tentunya jika WBP yang bersangkutan sudah melakukan kewajibannya,” ucap Makmur.

Selain menyampaikan informasi terkait hak Integrasi, Emil juga memberi informasi terkait masa pidana kepada WBP di tiap kamar. “Kami informasikan bagi beberapa WBP yang belum mengetahui 1/3 atau 2/3 pidananya,” kata Emil.

Selain itu, dilakukan pula pendataan terhadap WBP yang telah mendekati 2/3 masa pidana, namun belum mendapatkan penelitian kemasyarakatan (litmas) dari Pembimbing Kemasyarakatan. Menurut Emil, untuk mengantisipasi WBP yang belum mendapatkan litmas, pihak Rutan mengirimkan data WBP dan menyurati Balai Pemasyarakatan Makassar.

Lebih lanjut, untuk menertibkan jam pengiriman makanan, khususnya bagi WBP yang berdomisili di luar Kabupaten Bantaeng, Emil mengimbau agar WBP menyampaikan informasi terkait jam penitipan makanan kepada keluarga masing-masing. (prv)

Kontributor: Rutan Bantaeng