Kedatangan Ombudsman Maluku, Perlihatkan Sejumlah Perkembangan Demi WBK/WBBM

Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru menerima kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamet, Jumat (10/5). Ia datang beserta rombongan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, yakni Burhazir Zamda selaku Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Mezak Batlajery. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku bermaksud meninjau perkembangan di Lapas Piru, berkaitan dengan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Untuk itu, ia pun diarahkan oleh Kepala Lapas Piru, Saiful Sahri, ke sejumlah bagian, seperti area pengunjung, area koperasi, blok hunian, dapur, serta area pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang dilatih oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon, yakni pelatihan meubel, listrik, otomotif, dan pengelasan. [caption id="attachment_79219" align="aligncenter" width="168"] Kedatangan Ombudsman Maluku, Perlihatkan Sejumlah Perkembangan Demi WBK/WBBM

Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru menerima kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamet, Jumat (10/5). Ia datang beserta rombongan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, yakni Burhazir Zamda selaku Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Mezak Batlajery. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku bermaksud meninjau perkembangan di Lapas Piru, berkaitan dengan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Untuk itu, ia pun diarahkan oleh Kepala Lapas Piru, Saiful Sahri, ke sejumlah bagian, seperti area pengunjung, area koperasi, blok hunian, dapur, serta area pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang dilatih oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon, yakni pelatihan meubel, listrik, otomotif, dan pengelasan. [caption id="attachment_79219" align="aligncenter" width="168"] kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku ke Lapas Piru[/caption] Pihak lapas juga memperkenalkan mesin self service yang merupakan perangkat aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan yang ada di ruang Kepala Regu Pengamanan. “Kami mendapatkan temuan yang luar biasa. Ada beberapa inovasi yang dilakukan Lapas Piru untuk standar pelayanan sebagimana amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2009. Itu telah dipenuhi semuanya. Bahkan kalau dibuat penilaian, Lapas Piru masuk dalam kepatuhan yang tinggi dan zona hijau pekat,” puji Hasan. Ia pun bangga karena inovasi-inovasi yang ada bukan hanya standar pelayanan yang dilakukan, tetapi bagaimana mengoptimalkan WBP dengan mengundang BLK Ambon untuk melatih mereka dalam berbagai keterampilan, seperti kerajinan pertukangan kayu, listrik, las, dll untuk mengaktifkan mereka ketika kembali ke masyarakat dan berdaya guna. “Semoga kedepannya lebih bagus lagi. Terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Piru,” pungkas Hasan.       Kontributor: Meldy

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0