Kegiatan Family Support Group Hadirkan Keluarga WBP LPN Jakarta

Kegiatan Family Support Group Hadirkan Keluarga WBP LPN Jakarta

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta melaksanakan kegiatan family support group dan penutupan program rehabilitasi sosial Therapeutic Community (TC) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penyalahguna narkotika, Rabu (6/11) di Area Gedung II Lapas Narkotika Jakarta.

Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, acara ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Eddy Junaedi, Jumadi selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, dr. Wahyu Wulandari selaku Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta, serta keluarga WBP yang mengikuti program rehabilitasi.

Acara dibuka dengan penampilan musik oleh Sustik Band yang beranggotakan WBP Lapas Narkotika Jakarta dilanjutkan dengan sambutan dr. Wahyu Wulandari selaku dari BNNP DKI Jakarta. “Kerja sama antara Lapas Narkotika Jakarta dengan BNNP DKI Jakarta sudah terjalin sejak tahun 2015 dalam pelaksanaan layanan program rehabilitasi. Saya berharap Lapas Narkotika Jakarta dan BNNP DKI Jakarta tetap terus bekerja sama untuk program rehabilitasi dan semoga kegiatan ini bermanfaat untuk peserta maupun keluarga WBP,” harapnya.

Selanjutnya, Eddy Junaedi mewakili Lapas Narkotika Jakarta menyampaikan sangat mendukung kegiatan ini untuk mengubah perilaku ke arah yang lebih baik dengan pendekatan kelompok serta merupakan satu bentuk rehabilitasi sosial yang berisi simulasi kehidupan nyata dengan menanamkan norma-norma dan falsafah kemudian ditanamkan menjadi budaya TC.

“Saya juga berterima kasih kepada keluarga WBP yang sudah memberikan dukungannya karena sangat penting untuk keberhasilan dari program rehabilitasi ini karena memberikan dampak psikologis yang luar biasa bagi WBP untuk kembali bersemangat menghadapi kehidupan,” tambah Eddy.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh seorang WBP yang mengikuti program TC. WBP tersebut merasakan perbedaan setelah mengikuti program TC yang sebelumnya tempramental menjadi pribadi yang lebih tenang dan bisa mengendalikan diri.

Dukungan pun disampaikan orang tua WBP yang memberikan testimoni. Ibu berinisial A tersebut menyampaikan putranya sudah mengikuti program TC selama dua tahun, dan perilakunya sudah berubah lebih tenang, tidak emosional lagi. Ia juga sangat mendukung program TC karena bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik.

 

 

Kontributor:  Gde, Nurmala, dan Firman

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0