Kerajinan Tangan WBP Rutan Pinrang Laris Manis

Pinrang, INFO_PAS - Walau harus hidup di ruangan sempit dan berteralis besi, bukan berarti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang tidak bisa berkarya dan berkreasi. Buktinya, mereka mampu menghasilkan produk-produk kerajinan tangan dengan kualitas baik serta banyak diminati para pengunjung dan masyarakat sekitar yang tengah berkunjung ke rutan. “Kerajinan tangan yang paling diminati adalah tanaman dari kertas rak telur yang dicampur dengan lem kayu untuk menghasilkan hasil yang lebih maksimal,” ujar Anwar alias Toro, salah satu WBP Rutan Pinrang. Banyaknya kerajinan yang laku terjual diakui Anwar cukup memotivasi dirinya untuk terus berkarya. “Lumayan bisa memperoleh uang hasil penjualan untuk jajan serta jadi bekal bila nanti keluar dari rutan. Kami juga memiliki keahlian baru,” ujarnya sumringah. Selain dijual kepada pengunjung dan masyarakat sekitar, hasil karya WBP Rutan Pinrang juga kerap diikutkan pada

Kerajinan Tangan WBP Rutan Pinrang Laris Manis
Pinrang, INFO_PAS - Walau harus hidup di ruangan sempit dan berteralis besi, bukan berarti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang tidak bisa berkarya dan berkreasi. Buktinya, mereka mampu menghasilkan produk-produk kerajinan tangan dengan kualitas baik serta banyak diminati para pengunjung dan masyarakat sekitar yang tengah berkunjung ke rutan. “Kerajinan tangan yang paling diminati adalah tanaman dari kertas rak telur yang dicampur dengan lem kayu untuk menghasilkan hasil yang lebih maksimal,” ujar Anwar alias Toro, salah satu WBP Rutan Pinrang. Banyaknya kerajinan yang laku terjual diakui Anwar cukup memotivasi dirinya untuk terus berkarya. “Lumayan bisa memperoleh uang hasil penjualan untuk jajan serta jadi bekal bila nanti keluar dari rutan. Kami juga memiliki keahlian baru,” ujarnya sumringah. Selain dijual kepada pengunjung dan masyarakat sekitar, hasil karya WBP Rutan Pinrang juga kerap diikutkan pada pameran-pameran. “Kami terus memotivasi WBP untuk lebih berkarya dan terus mengasah keterampilan mereka agar tidak terlalu memikirkan hukuman yang tengah dijalani,” tutur Kepala Rutan (Karutan) Pinrang, Mansur. Karutan berharap melalui pembinaan kemandirian ini para WBP dapat memiliki pengalaman dan keterampilan sehingga bisa mereka terapkan saat bebas nanti. (IR)     Kontributor: Mirdedes

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0