Khusyuk Beribadah, 700 Santri LPN Jakarta Padati Masjid Daarusyifa

Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 700 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta memadati Masjid Daarusyifa selama malam Bulan Ramadan 1440 Hijriah. Dengan khusyu, mereka melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah, tausiyah, Tadarus Alquran, buka puasa bersama, serta i’tikaf. Seperti yang terlihat ada Rabu (8/5) dimana WBP khusyu melaksanakan Salat Tarawih dipimpin oleh Ustaz Ruslan Abdul Gani. “Alhamdulillah, semangat antusias WBP masih sangat baik. Terbukti mereka masih memadati Masjid Daarusyifa untuk melaksanakan salat berjamaah, Tadarus, dan i’tikaf bersama,” tutur salah satu petugas Lapas Narkotika Jakarta yang bertugas piket menjadi pengawas bantuan jaga, Komar. “Bahkan jumlah WBP yang datang ke masjid melebihi dari target yang diharapkan. Tentunya ini sangat baik apalagi dengan sikap mereka yang tertib dan mudah diatur,” tambah Komar. [caption

Khusyuk Beribadah, 700 Santri LPN Jakarta Padati Masjid Daarusyifa

Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 700 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta memadati Masjid Daarusyifa selama malam Bulan Ramadan 1440 Hijriah. Dengan khusyu, mereka melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah, tausiyah, Tadarus Alquran, buka puasa bersama, serta i’tikaf. Seperti yang terlihat ada Rabu (8/5) dimana WBP khusyu melaksanakan Salat Tarawih dipimpin oleh Ustaz Ruslan Abdul Gani. “Alhamdulillah, semangat antusias WBP masih sangat baik. Terbukti mereka masih memadati Masjid Daarusyifa untuk melaksanakan salat berjamaah, Tadarus, dan i’tikaf bersama,” tutur salah satu petugas Lapas Narkotika Jakarta yang bertugas piket menjadi pengawas bantuan jaga, Komar. “Bahkan jumlah WBP yang datang ke masjid melebihi dari target yang diharapkan. Tentunya ini sangat baik apalagi dengan sikap mereka yang tertib dan mudah diatur,” tambah Komar. [caption id="attachment_79236" align="aligncenter" width="300"] kegiatan Ramadan di LPN Jakarta[/caption] Pada kesempatan itu, Ustaz Ruslan Abdul Gani dalam tausiyahnya menyampaikan kepada seluruh santri WBP tentang menyambut Ramadan dengan iman. Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman, yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa, sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala (Fathul Bari, 4: 115). “Yang dimaksud ihtisab adalah terkait niat, yaitu berpuasa dengan niat untuk mengharap balasan baik dari Allah. Jika seseorang berniat demikian, ia tidak akan merasa berat dan tidak akan merasa lama ketika menjalani puasa,” ungkapnya.       Kontributor: Nurmala Dewi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0