Klien Bapas Jakpus Menjahit Sashiko bersama UNIQLO Indonesia

Jakarta, INFO_PAS – Layaknya harapan akan perubahan, menjahit juga memerlukan kesabaran. Raut serius terpancar dari wajah para klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat yang berkesempatan mengikuti pembimbingan kemandirian dalam teknik menjahit Sashiko, bersama dengan UNIQLO Indonesia, Kamis (17/10).
Bapas Jakpus bekerja sama dengan UNIQLO Indonesia, menyadari bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk berubah. Kerja sama ini dilakukan dengan menghadirkan kegiatan capacity building berupa Workshop Sashiko.
Bambang Maryanto, Kepala Bapas Jakpus, mengapresiasi kegigihan para Klien selama mengikuti kegiatan ini. "Saya melihat potensi yang jelas dari para Klien saat mengikuti pelatihan Sashiko ini. Kami merasa senang dapat menghadirkan kegiatan yang dapat membantu memunculkan dan mengembangkan kemampuan diri mereka," ungkapnya.
Irma Yunita, Corporate Affairs Director UNIQLO Indonesia, menyatakan rasa bahagianya atas terlaksananya acara ini. "UNIQLO Indonesia berharap dapat memberikan dampak sosial yang berkelanjutan melalui pelatihan Sashiko ini. Keterlibatan aktif klien Bapas Jakpus mencerminkan semangat kami dalam menghadirkan pemberdayaan," tuturnya.
Pelatihan ini menghadirkan Adrie Basuki, seorang Circular Fashion Designer yang dikenal dengan karya sandang ramah lingkungan dan bernilai sosial. Adrie memberikan materi teori dan praktik Sashiko kepada 20 Klien Bapas Jakpus.
Sembari memberikan arahan, Adrie juga menjelaskan bahwa hasil dari teknik menjahit Sashiko memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi karya sandang yang bernilai ekonomis. "Sashiko pada dasarnya adalah teknik menjahit yang sederhana. Namun, di balik kesederhanaannya, teknik ini dapat meningkatkan nilai jual suatu karya sandang," ungkapnya.
Untuk mendukung pembimbingan yang berkelanjutan, UNIQLO Indonesia juga memberikan donasi dua unit mesin jahit industri yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh Klien untuk lebih mendalami kemampuan teknik menjahit. (prv)
Kontributor: Bapas Jakarta Pusat
What's Your Reaction?






