Klien Terorisme Bapas Surakarta Tebarkan Energi Positif

Surakarta, INFO_PAS - Salah satu klien kasus terorisme Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta, yakni Joko Trihamanto atau biasa dipanggil Jek Harun berhasil kembali bermasyarakat serta melakukan inisiatif dalam kegiatan kegiatan positif di masyarakat. Saat pertama kali bebas, Jek Harun berniat kembali kepada keluarga untuk bertaubat dan mencoba menebus kesalahannya.

Saat itu, ia sempat bekerja di bidang konveksi keluarga. "Saya menyadari kesalahan yang sudah saya lakukan dan yang saya pikirkan hanya ingin kembali, bertaubat, dan menebus kesalahan kesalahan saya," ungkap Jek.

Ia berusaha keras dan tekun untuk dapat kembali diterima masyarakat dengan terus melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam bersosial dan bermasyarakat sehingga mendapat dukungan Walikota Surakarta. Proses yang dilakukan pun memakan waktu yang cukup lama hingga mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.

"Tahun 2008 saya mulai aktif di masyarakat. Saya sering ikut kegiatan yang dilakukan walikota dan membangun kepercayaan hingga tahun 2017 diundang buka bersama Pemerintah Kota Surakata. Di sana saya menyuarakan orang-orang seperti saya ini terbimbing dan terpantau dengan baik serta tetap pada jalan yang benar," tambah Jek

Hingga pada akhirnya, Jek mendirikan yayasan bernama Gema Salam dimana di dalamnya berisi kegiatan yang aktif di masyarakat untuk kembali ke NKRI sebagai bentuk kesadaran diri dengan program-program bidang ekonomi dan sosial, seperti bagi-bagi masker, donor darah, pengobatan gratis, dll. Di bidang ekonomi pun Jek berbagai usaha. Salah satunya membuka warung soto.

"Pesan saya untuk teman-teman yang sudah bebas maupun yang masih menjalani pidana, mari kita berpikir ulang. Mari kita sadari dan kembali ke NKRI. Kita balas perbuatan salah kita dengan berbuat baik. Kalau dulu kita bombardir Indonesia dengan bom, sekarang kita bombardir Indonesia dengan kebaikan," ajak Jek.

Kontributor: Bapas Surakarta