Kumham Berbagi Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Wonosari, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Wonosari 45 salurkan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat terdampak Coronavirus disease (COVID-19), Kamis (29/7). Ini merupakan rangkaian kegiatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bertajuk Kumham Peduli, Kumham Berbagi
Perwakilan masyarakat yang bertempat tinggal maupun bermata pencaharian di sekitar kantor Bapas tampak menunggu di halaman depan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Tidak hanya datang langsung ke kantor Bapas, namun petugas juga melakukan jemput bola dengan memberikan paket sembako ini kepada warga di rumahnya.
Kepala Bapas Wonosari, Nugroho, menyampaikan terima kasih atas kepedulian jajarannya yang telah ikhlas menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. Tak lupa pula, masyarakat yang hadir diharapkan tetap tabah dan kuat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Kita semua merasakan betapa sulitnya pandemi COVID-19 ini. Namun, kita tidak boleh menyerah, harus semangat dan optimis, serta jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Semoga bantuan sembako ini dapat bermanfaat,” ucap Nugroho.
Salah satu penerima paket sembako, Wasiyo, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bapas Wonosari yang telah memberikan bantuan sembako. “Terima kasih kepada Bapas Wonosari atas bantuannya. Semoga kita sehat dan terhindar dari paparan COVID-19,” harap Wasiyo.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Binjai, sebanyak 40 paket sembako hasil penggalangan dana seluruh jajaran Lapas disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kelurahan Limau Mungkur, Kamis (29/7). Penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak langsung, seperti mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja dan masyarakat kurang mampu.
Adapun paket bantuan sosial yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, mi instan, garam, kecap, sabun, masker dan hand sanitizer. “Bantuan ini merupakan partisipasi dari jajaran Kemenkumham dan juga notaris. Semoga dengan kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi bagi masyarakat Kota Binjai, saudara tetap optimis dan terus semangat. Kita bersatu melawan COVID-19,” ajak Kepala Lapas (Kalapas) Binjai, Maju A. Siburian.
Ia menambahkan kegiatan ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan sesama petugas yang terpapar COVID-19. “Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih, dan semangat untuk berbagi,” kata Kalapas.
Di Sanana, jajaran Lapas Sanana menyalurkan paket bantuan sosial kepada masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis (29/7). Secara simbolis, bantuan diserahkan Kalapas Sanana, Ismail, kepada tiga penerima bantuan di Aula Lapas.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak dan benar-benar membutuhkan saat pandemi COVID-19,” ucapnya.
Ketua Tim Kumham Peduli, Kumham Berbagi Lapas Sanana, Sukarman Drake, menyampaikan masayarakat penerima diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5M, yalni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas ”Dalam pelaksanaan pembagian, kami menyampaikan kepada penerima untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas,” pintanya.
Pembagian bantuan oleh petugas kepada penerima bantuan berjalan lancar dan aman. Tampak keharuan tergambar di wajah-wajah penerima bantuan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Lapas Sanana. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Lapas Sanana yang telah memberikan kami bantuan,” ujar salah satu penerima bantuan.
Di Martapura, jajaran Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Martapura menyalurkan 42 paket sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19, Kamis (29/7). Paket sembako yang berisikan beras, minyak goreng, gula, mi instan, sarden, dan susu tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat sekitar LPKA Martapura.
Selain itu, LPKA Martapura juga membagikan tujuh paket untuk keluarga petugas yang turut terdampak COVID-19. “Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan dan sedikit membantu masyarakat sekitar,” ucap Kepala LPKA Martapura, Rudi Sarjono.
Salah satu warga yang menerima bantuan dari Kemenkumham yang disalurkan LPKA Martapura adalah Mansur yang berprofesi sebagai petani. "Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada saya dan warga lainnya. Bantuan ini, Insyaallah akan sangat membantu kami di tengah pandemi. Semoga COVID-19 segera berakhir dan kita bisa menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya," harapnya.
Dari Rutan Batang, Rindra Wardhana selaku Karutan dan jajarannya menyambangi markas Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di komplek Alun-alun Kabupaten Batang, Kamis (29/7). Kedatangan mereka untuk memberikan bantuan berupa 200 cup jamu rempah kepada anggota Satgas COVID-19 Kabupaten Batang yang dibuat sendiri oleh Warga Binaan Pemasyarakatan dari bahan rempah pilihan.
“Sengaja kami berikan jamu rempah ini kepada anggota satgas untuk menjaga kesehatan dan imunitas mereka sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” terang Rindra.
Aksi pemberian jamu kepada Satgas COVID-19 tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi. “Pekan lalu, kami juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi berupa paket sembako, seperti pengendara ojek online, tukang becak tukang parkir, dll. Sekarang, tak lupa kami memberi bantuan jamu kepada anggota Satgas COVID-19,” imbuh Rindra.
Dari Lapas Geser, paket sembako dibagikan kepada warga terdampak COVID-19, Kamis (29/7). Pembagian dilakukan dari rumah ke-rumah kepada 12 warga Desa Geser.
Melalui Program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang berjuang di tengah-tengah pandemi. “Ini adalah bentuk kepedulian Kemenkumham kepada masyarakat terdampak COVID-19. Bukan saja dari segi kesehatan, namun juga perekonomian. Di masa pandemi seperti ini, sudah seharusnya kita saling membantu, saling menyemangati, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku. Jangan dilihat dari seberapa besar bantuan yang diberikan, namun dari keikhlasan dan ketulusan dalam membantu sesama,” ucap Idris selaku Kalapas Geser.
Hasni, salah seorang penerima bantuan, tak kuasa menahan haru saat Kalapas berkunjung ke rumahnya untuk memberikan bantuan. “Terima kasih, Bapak. Saya berdoa semoga Allah limpahkan rahmat kepada semuanya dan semoga pandemi COVID cepat selesai,” harapnya. (IR)