Kunjungi Ditjenpas, Delegasi Fiji Pelajari Manajemen Pemasyarakatan di Indonesia

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menerima kunjungan delegasi Corrections Service (Pemasyarakatan) Fiji, Senin (16/12). Kedatangan delegasi yang dipimpin oleh Komisaris Pemasyarakatan Fiji, Jalesi Nakarawa, ini bertujuan mempelajari manajemen Pemasyarakatan, program rehabilitasi, dan reintegrasi Warga Binaan yang dijalankan Indonesia, sekaligus menjajaki peluang kerja sama kedua negara.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, ini menjadi bukti eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Fiji, khususnya di bidang Pemasyarakatan.
“Kunjungan ini kesempatan yang baik bagi kita untuk saling belajar dan berbagi pengalaman terkait Sistem Pemasyarakatan di kedua negara. Kami sangat terbuka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman,” tutur Hilal.
Pada kesempatan tersebut, Ditjenpas juga memaparkan program-program pembinaan dan reintegrasi yang telah diterapkan untuk membantu Warga Binaan kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif dan bertanggung jawab. Program-program ini meliputi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian/keterampilan untuk membantu Warga Binaan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.
“Kami sangat terbuka untuk membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Fiji di bidang Pemasyarakatan, seperti pertukaran informasi, pelatihan, dan pengembangan program bersama. Kami yakin dengan saling belajar dan berkolaborasi, kita dapat meningkatkan kualitas Sistem Pemasyarakatan di kedua negara,” lanjut Hilal.
Mewakili delegasi Fiji, Jalesi Nakarawa mengatakan setelah rencana kerja sama disepakati, pihaknya berniat memboyong petugas Pemasyarakatan senior Fiji ke Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut pengelolaan Pemasyarakatan di Indonesia. “Kami tertarik mempelajari lebih lanjut, terutama pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan Pemasyarakatan di Indonesia,” tuturnya.
Kunjungan Pemasyarakatan Fiji di Indonesia rencananya akan berlangsung lima hari hingga Jumat (20/12). Mereka diagendakan mengunjungi beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Indonesia, yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Lapas Kelas IIA Cibinong, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung, dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung.
Pada kesempatan tersebut, hadir Wakil Komisaris Pemasyarakatan Fiji, Auto Moceisuva; staf Lapas Fiji, Mereadani Kiliraki; dan perwakilan Kedutaan Besar Fiji, Leone Bainivanua. Pertemuan juga dihadiri Gun Gun Gunawan selaku Sekretaris Ditjenpas, Erwedi Supriyatno selaku Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Ceno Hersusetiokartiko selaku Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan, dr. Adhayani Lubis selaku Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, serta Kadek Anton Budiharta selaku Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Hadir pula Second Secretary Diplomat Direktorat Pasifik dan Oseania, Kementerian Luar Negeri, Dea Kurniawan Pradana; serta perwakilan Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rini Wulandari dan Rita Nurhasanah. (afn)
What's Your Reaction?






