Langkah Perbaiki Diri, WBP Diikutsertakan dalam Aktivitas Keagamaan

Langkah Perbaiki Diri, WBP Diikutsertakan dalam Aktivitas Keagamaan

Semarang, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diberikan berbagai kegiatan pembinaan dalam masa pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), salah satunya pembinaan kerohanian. Kegiatan kerohanian memberikan manfaat positif bagi mereka dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mempererat silaturahmi, menambah ilmu, serta membentuk kesadaran WBP untuk melakukan hal-hal positif.

Tampak di pendopo padepokan Blok Fatruk Lapas Kelas I Semarang, para WBP mengikuti yasinan dan tahlilan pada Kamis (16/6) setelah menunaikan salat maghrib berjamaah. Kegiatan ini menjadi agenda yang dilaksanakan sekali tiap pekan untuk memberikan pembelajaran kepada WBP Lapas Semarang dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

“Dengan yasin dan tahlil, WBP dapat menjadi insan yang membawa perubahan bagi diri sendiri maupun sesama warga binaan di Lapas. Harapannya kegiatan rutin ini wajib untuk diikuti dengan baik, bertolak pada ketidaksempurnaan kita ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah,” harap Tri Saptono Sambudji, Kepala Lapas (Kalapas) Semarang.

Petugas Lapas Semarang pun berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dengan menyediakan tempat, sarana, dan prasarana yang nyaman dan bersih, sehingga WBP bersemangat dalam menjalankan ibadah.

Berbeda dengan Lapas Semarang, di wilayah Maluku, Lapas Kelas III Dobo mengikutsertakan para WBP untuk berdiskusi dan mendengarkan ceramah. Ceramah dilakukan oleh staf Pembinaan Lapas Dobo pada Bidang Pembinaan, Mahfud Latukau. Dalam keterangannya Mahfud menginginkan WBP agar menjalani masa pidananya dengan tawakal.

“Melalui kegiatan ini WBP dapat meningkatan keimanan dan ketakwaan agar lebih tawakal dalam menjalani masa pidananya. Kegiatan ini adalah salah satu program pembinaan kerohanian yang dijalankan di Lapas Dobo, kemudian di waktu mendatang kita akan jadwalkan kegiatan tadarus bagi WBP,” ujar Mahfud.

Salah seorang WBP, Fikar, menyampaikan terima kasih atas nasihat yang telah diberikan dalam kegiatan ini. “Saya berterima kasih sekali atas nasihat maupun arahan yang diberikan bagi kami. Selama saya di luar (Lapas) saya belum pernah mengikuti kegiatan keagamaan seperti ini, sekarang saya sudah berada di tempat ini, ini adalah kesempatan bagi saya untuk memperbaiki diri saya dan lebih lagi mendalami tentang agama,” ucapnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kalapas Dobo, Sonny S. Tanikwele dalam keterangannya menyampaikan bahwa program pembinaan yang dilakukan di Lapas sangat penting bagi WBP. Selain sebagai salah satu kewajiban, hal ini juga menjadi manfaat bagi WBP untuk memperbaiki diri.

Di setiap Jumat, WBP Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sinjai juga membaca salawat disambung dengan serangkaian ayat-ayat suci Al-Qur’an, Yasin, dan doa bersama. Rutinitas ini menjadi media pembinaan dan dakwah di lingkungan Rutan Sinjai.

WBP terlihat sangat khusyuk dalam melantunkan ayat-ayat suci. Hasanuddin selaku pengelola pembinaan kepribadian Rutan Sinaji berharap pembacaan surat Yasin dan dzikir ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. “Dengan membaca doa dan surat Yasin ini, kami berharap agar WBP semakin dekat dengan Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad SAW,” tuturnya.

Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak sangat mendukung kegiatan ini. Selain merupakan bentuk program pembinaan dan dakwah, kegiatan ini juga dalam rangka membina keamanan karena dengan adanya yasinan rutin ini akan terbina silaturahmi yang harmonis antar-WBP, sehingga keamanan akan kondusif. (prv)

 

Kontributor: Lapas Semarang, Lapas Dobo, Rutan Sinjai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0