Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bertekad mewujudkan lapas bebas sampah sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kehidupan yang teratur, bersih, dan sehat.
“Dengan jumlah WBP yang telah mencapai angka 436 orang, tentu akan berdampak pada proses pembinaan dan rutinitas keseharian WBP dalam menjalani pidana. Untuk itu, masalah sosial maupun masalah kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian demi kenyamanan bersama,†ungkap Kepala Lapas Ambon, La Samsudin, Selasa (8/5).
Saat ini wilayah Kota Ambon telah masuk dimusim hujan sehingga dikhawatirkan tempat pembungan sampah yang berada di areal kebun dalam lapas dapat menyebabkan sumber masalah dengan baunya yang menyengat, bisa membawa sumber penyakit, dan mengganggu kenyamanan jelang Bulan Ramadan.
[caption id="attachment_60443" align="aligncenter" width="300"]

Lapas Ambon bebas dari sampah[/caption]
“Jangan sampai menimbulkan bau dan sumber penyakit yang dapat mengganggu kegiatan ibadah WBP di Bulan Ramadan. Kita antisipasi dengan gerakan bebaskan sampah dari areal lapas,†tegas La Samsudin.
Dengan pertimbangan untuk menjaga kesehatan WBP dan kebersihan lingkungan, pihak lapas bertindak cepat berkoordinasi langsung dengan Dinas Kebersihan Kota Ambon untuk segera mengangkut sampah dari tempat pembuangan sampah dalam areal lapas. Dibawah koordinasi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ode Maliki Djami, yang bersinergi dengan Bagian Umum dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Ronald Tuasuun, WBP diajak untuk bergotong royang membersihkan sampah bersama-sama dengan pasukan kebersihan dari Dinas Kebersihan Kota.
Kontributor: Kardin Laucu