Lapas Ambon Dukung Evaluasi Aplikasi ASPAK bersama Dinkes Provinsi Maluku

Lapas Ambon Dukung Evaluasi Aplikasi ASPAK bersama Dinkes Provinsi Maluku

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon berpartisipasi dalam kepertemuan evaluasi Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, Rabu (8/10). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi layanan kesehatan dan fasilitas Pemasyarakatan yang memiliki unit pelayanan kesehatan, termasuk Lapas Ambon.

Evaluasi ini bertujuan meninjau efektivitas penggunaan aplikasi ASPAK dalam pencatatan dan pelaporan sarana, serta alat kesehatan. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung sistem informasi kesehatan nasional.

Perwakilan Lapas Ambon, Heri Priyanto, menegaskan pertemuan ini membuka wawasannya tentang pentingnya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi. “Kami jadi lebih memahami bagaimana data yang kami input bisa berdampak langsung pada pelayanan kesehatan Warga Binaan,” ungkapnya.

Senada, Gusye Latuwael dari Dinkes Provinsi Maluku menekankan pentingnya akurasi dan konsistensi dalam penginputan data. “ASPAK bukan sekadar alat pelaporan, tetapi menjadi dasar pengambilan keputusan dalam distribusi dan pengadaan alat kesehatan. Kami mendorong seluruh fasilitas, termasuk Lapas, untuk menginput data secara lengkap dan berkala,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Lapas Ambon, Hendra Budiman, menyampaikan apresiasinya atas pelibatan Lapas dalam kegiatan ini. “Kami sangat mendukung penggunaan aplikasi ASPAK sebagai bagian dari sistem informasi kesehatan yang terintegrasi. Ini penting untuk memastikan layanan kesehatan di Lapas berjalan sesuai standar dan kebutuhan alat kesehatan dapat terpantau secara akurat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan evaluasi ini. “Kesehatan adalah hak dasar setiap Warga Binaan. Dengan sistem ASPAK yang terintegrasi, kita bisa memastikan kebutuhan alat kesehatan di Lapas terdata dengan baik serta dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat,” tegasnya.

Keikutsertaan Lapas Ambon dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemasyarakatan dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Dengan sistem ASPAK yang terintegrasi, diharapkan kebutuhan alat kesehatan di Lapas dapat terpantau dan terpenuhi secara optimal.

Kegiatan evaluasi ini juga menjadi ajang koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Maluku, termasuk di lingkungan Pemasyarakatan. Lapas Ambon menyatakan kesiapannya untuk terus memperbarui data ASPAK dan menjalin komunikasi aktif dengan dinkes demi pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0