Lapas Ambon Kembali Panen 21 Kg Selada Hidroponik
Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon kembali panen 21 kilogram selada hidroponik hasil budidaya Warga Binaan, Senin (22/0). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional sekaligus upaya pembinaan keterampilan berkelanjutan bagi Warga Binaan.
Melalui teknologi hidroponik, Lapas Ambon memungkinkan budidaya tanaman tanpa media tanah, digantikan dengan air dan nutrisi khusus. Metode ini dinilai efisien untuk lingkungan lapas yang memiliki keterbatasan lahan dengan siklus panen mencapai 10–15 hari setelah semai.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menyampaikan program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membekali Warga Binaan dengan keterampilan bertani modern. “Mereka bisa mengaplikasikan ilmu ini setelah menjalani masa pidana, bahkan menjadikannya peluang usaha,” ujarnya.
Hasil panen selada kali ini akan dijual langsung ke Indogrosir di Kota Ambon serta kepada petugas Lapas dan masyarakat sekitar. Langkah ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lapas, tetapi juga memperlihatkan transparansi hasil rehabilitasi kepada publik.
Hasilnya, masyarakat menyambut positif, terbukti dengan tingginya permintaan sayuran hidroponik yang higienis dan bebas pestisida. Selain manfaat ekonomi, kegiatan bertani ini juga memberikan efek terapi bagi Warga Binaan. Menyaksikan tanaman tumbuh hingga panen terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan motivasi untuk berubah yang menjadi kunci keberhasilan reintegrasi sosial.
“Saya merasa bangga bisa ikut menanam dan memanen selada. Ini bukan hanya soal bertani, tapi soal harapan. Saya ingin membawa ilmu ini ke luar nanti dan membuka usaha sendiri,” ucapnya.
Ke depannya, Lapas Ambon bertekad menjadikan program hidroponik sebagai model pembinaan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, Lapas, dan masyarakat, program hidroponik di Lapas Ambon menjadi contoh nyata bagaimana pertanian modern menjawab tantangan pangan sekaligus memberi harapan baru bagi Warga Binaan untuk masa depan yang lebih baik. (IR)
Kontributor: Lapas Ambon
What's Your Reaction?


