Lapas Ambon Kembangkan Kebun Wortel Dukung Ketahanan Pangan

Lapas Ambon Kembangkan Kebun Wortel Dukung Ketahanan Pangan

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus menegaskan komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif. Sebagai langkah nyata, Lapas Ambon menggelar kegiatan penanaman bibit wortel di lahan pertanian dalam kawasan Lapas, Jumat (19/09).

Kegiatan ini melibatkan langsung para Warga Binaan yang tergabung dalam Kelompok Tani Lapas. Sebelum turun ke lahan, mereka mendapatkan pembekalan mengenai teknik budidaya, mulai dari pemilihan benih unggul, pengolahan lahan, hingga perawatan tanaman agar hasil panen optimal. Lahan berukuran sekitar 6 × 1,5 meter yang sebelumnya telah dimanfaatkan untuk kegiatan serupa kini diolah kembali menjadi bedengan siap tanam.

Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Herliadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam sayuran, melainkan media pembinaan kemandirian.

“Kami ingin Warga Binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memiliki keterampilan nyata yang bisa digunakan untuk membangun masa depan. Bertani adalah keahlian yang langsung dapat diterapkan ketika mereka bebas nanti,” ujarnya.

Wortel dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi, masa tanam yang relatif singkat, serta perawatan yang mudah sehingga cocok untuk program pembinaan. Selain menjadi sarana pelatihan, hasil panen nantinya akan diserap ke dapur Lapas untuk memenuhi kebutuhan gizi Warga Binaan secara mandiri.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Nober, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga membentuk karakter positif Warga Binaan. “Merawat tanaman sejak benih hingga panen melatih kesabaran, tanggung jawab, dan rasa percaya diri bahwa mereka masih bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi inisiatif ini.

“Program ketahanan pangan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan internal Lapas, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan agar Warga Binaan siap berwirausaha saat kembali ke masyarakat. Kami sinergikan kegiatan ini dengan dinas terkait untuk pendampingan teknis,” jelas Ricky.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Ke depan, Lapas Ambon berencana memperluas area pertanian dan menambah jenis komoditas yang dibudidayakan, dengan harapan mampu mencetak Warga Binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
4
dislike
0
love
5
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2