Lapas Ambon Luncurkan Inovasi SiLatu dan Lantik Mabigus Sahardjo

Lapas Ambon Luncurkan Inovasi SiLatu dan Lantik Mabigus Sahardjo

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus berupaya mengoptimalkan pelayanan prima dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan membuat terobosan baru dengan meluncurkan aplikasi layanan, yaitu Sistem Layanan Satu Pintu Online, Kamis (20/5)

Peluncuran inovasi yang diberi nama SiLaTu atau Sistem Layanan Satu Pintu Lapas Ambon turut dihadiri Ketua Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamat. “Apresiasi saya sampaikan kepada tim kreatif Lapas Ambon serta operator dan supervisor layanan SiLatu. Terus berikan layanan prima kepada publik sehingga memberikan citra positif bagi Pemasyarakatan. Ini bukti Lapas Ambon bisa menjadi contoh dan barometer Pemasyarakatan di wilayah Maluku,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri.

Inovasi SiLaTu menjadi alternatif pintu bagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan dan petugas yang melakukan pelayanan di era digital. Layanan ini dapat diakses seluruh masyarakat melalui satu laman yang berisikan enam layanan utama di Lapas, seperti layanan informasi (pengurusan integrasi dan informasi data narapidana), layanan pengaduan, alur layanan Pemasyarakatan dan dokumen persyaratan izin luar biasa, serta survey IKM dan IPK. Semua menu dalam SiLatu akan terintegrasi langsung dengan masing-masing operator layanan tersebut.

Sementara itu, Ketua Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamat, memberikan apresiasi terhadap inovasi layanan yang telah dibuat Lapas Ambon. “Semua yang diberikan baik demi melakukan pelayanan prima. Lakukan pelayanan dengan penuh integritas, yang terlahir dari jiwa yang jujur, penuh pengabdian, dan semangat untuk memajukan Lapas,” pesannya.

“Semoga ini merupakan langkah awal untuk menjadi role model bagi instansi di Maluku, baik veritikal maupun horizontal,” tambah Hasan.

Peluncuran inovasi layanan SiLatu ditandai dengan penekanan bel dan pelepasan balon ke Udara oleh Kalapas Ambon bersama Ketua Ombudsman Perwakilan Provinsi Maluku yang disaksikan seluruh petugas Lapas Ambon.

Pada hari yang sama, dilakukan pelantikan Majelis Pembimbing dan Gugus Depan (Gudep) Sahardjo di Aula Lapas Ambon. Kegiatan ini diikuti Ketua Pramuka Kwartil Ranting Baguala dan pengurus, Pembina Pramuka Lapas Ambon, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Pramuka.

Kalapas Ambon yang juga Majelis Pembina yang dilantik mengatakan baginya Pramuka adalah sempurna dalam membina untuk kemandirian, akhlak, dan kepribadian di mana telah terkonteks dalam Sistem Pemasyarakatan Indonesia yang dibagi dalam pembinaan kemandirian dan kepribadian. “Kami berharap ke-15 WBP yang mengikuti kegiatan kepramukaan dapat menjadi agent of change, menjadi corong Lapas Ambon bahwa Pramuka Indonesia ada dan dapat tumbuh di dalam Lapas, serta menjadi bekal yang baik jika keluar kelak,” harap Saiful.

Ia menambahkan banyak agenda yang telah disiapkan. Untuk itu, Kalapas meminta pengurus Pramuka di Lapas agar terus berkoordinasi dengan pengurus tingkat ranting maupun cabang untuk merncang kurikulum yang nantinya digunakan dalam kegiatan kepramukaan Gudep Sahardjo Lapas Ambon.

 Dukungan pun disampaikan Ketua Pramuka Kwartil ranting Baguala, Pieter Siahaya. “Kami siap bersama melakukan pembinaan kepramukaan bagi 15 WBP anggota Pramuka Sahardjo Lapas Ambon,” janjinya. (IR)

 

 

 

Kontributor: Arwin R.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0