Lapas Atambua Libatkan 20 Warga Binaan Tanam Kol & Brokoli di Lahan 2 Hektare

Lapas Atambua Libatkan 20 Warga Binaan Tanam Kol & Brokoli di Lahan 2 Hektare

Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua terus tunjukkan komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan Warga Binaan. Jumat (26/9), sebanyak 20 Warga Binaan asimilasi diterjunkan menanam bibit kol dan brokoli di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) seluas dua hektare.

Kegiatan ini menjadi implementasi nyata pembinaan kemandirian sekaligus partisipasi aktif Lapas Atambua dalam mewujudkan swasembada pangan. Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menegaskan bahwa program pertanian ini selaras dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya pada aspek pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan program prioritas Presiden Setahun Berdampak yang menargetkan peningkatan signifikan dalam bidang ketahanan pangan. Kami ingin setiap Warga Binaan memperoleh keterampilan yang berdampak langsung, baik bagi Lapas, masyarakat, maupun sebagai bekal bagi diri mereka ketika kembali bebas nanti,” lanjut Bambang.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Andra T. Sukabir, yang mendampingi langsung para Warga Binaan, menambahkan bahwa komoditas kol dan brokoli dipilih karena bernilai ekonomi tinggi sekaligus banyak dibutuhkan masyarakat.

“Kami telah menyiapkan ribuan bibit unggul yang siap dipindah tanam. Para Warga Binaan sudah dibimbing sejak proses pembibitan hingga pengolahan lahan. Dengan pendampingan intensif, kami berharap mereka menguasai teknik bercocok tanam modern sehingga hasil panen bisa maksimal,” terang Andra.

Salah satu Warga Binaan peserta program, Benyamin, mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan produktif ini. “Kami senang bisa berkebun. Rasanya seperti menjadi manusia yang berguna, bukan hanya terkurung. Keterampilan ini penting sekali karena bisa jadi bekal setelah bebas nanti,” tuturnya.

Dalam beberapa bulan ke depan, panen raya kol dan brokoli diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur Lapas sekaligus mengurangi beban anggaran. Sebagian hasil panen juga akan dipasarkan kepada masyarakat, sehingga mampu meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta memberi manfaat ekonomi yang lebih luas. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Atambua

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0