WBP Lapas Cilegon Ikuti FGD Tolak Berita Hoax

WBP Lapas Cilegon Ikuti FGD Tolak Berita Hoax

Cilegon, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon antusias mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Tolak Berita Hoax Menjelang Pemilukada Kota Cilegon Tahun 2020 Demi Menjaga Persatuan dan Kesatuan,” Rabu (5/2). FGD tersebut terselenggara lewat sinergi dan koordinasi Lapas Cilegon dengan Kepolisian Resor (Polres) Cilegon sebagai salah satu bentuk penyuluhan hukum.

FGD digelar mengingat semakin banyaknya berita palsu atau hoax yang disebarkan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada), khususnya Pilkada Cilegon Tahun 2020. Penyebaran hoax yang masif tak hanya melalui media sosial, tapi juga sejumlah grup percakapan, seperti WhatsApp.

Kepala Lapas Cilegon, Masjuno, mengapresiasi penyuluhan hukum ini. Apalagi penyuluhan hukum bagi WBP telah menjadi program pembinaan di Lapas Cilegon.

"Tujuan penyuluhan hukum ini adalah membangun masyarakat, terutama para petugas dan WBP Lapas Cilegon, agar memiliki kecerdasan dan kesadaran tentang hukum sekaligus sebagai pengetahuan menghadapi era globalisasi di zaman milenial," tandas Masjuno.

Hal serupa disampaikan IPTU H. Sobarna dari Polres Cilegon. Ia menjelaskan jelang Pilkada Cilegon Tahun 2020 banyak berita hoax yang beredar, Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak turut serta menyebarkan informasi tanpa ada klarifikasi dan verifikasi.

Jika berita yang disebarkan itu hoax, maka masyarakat bisa dikenakan pidana penjara maksimal selama 10 tahun. Namun, jika masyarakat menyebarkan hoax ditambah dengan narasi yang mengandung ujaran kebencian akan ditambah enam tahun penjara.

"Kami ingatkan masyarakat tidak ikut menyebarkan berita bohong karena bisa diancam kurungan penjara," pesannya,

 

 

Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0