Lapas Batang Tutup Pelatihan dengan Praktik Pembuatan Roti Manis Isi & Penyerahan Sertifikat

Batang, INFO_PAS - Memasuki hari terakhir rangkaian Pelatihan Tataboga, Senin (22/9), Warga Binaan Lapas Kelas IIB Batang kembali menunjukkan semangat tinggi dengan mengikuti praktik pembuatan roti manis isi. Kegiatan yang berlangsung di Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Batang ini dipandu langsung instruktur dari Yayasan Merti Desa Indonesia.
Pelatihan tataboga menjadi bagian dari upaya Lapas Batang membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif, agar mereka siap berkontribusi positif setelah bebas nanti. Program ini juga selaras dengan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-3 tentang penguatan dan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi.
Sepanjang sesi, peserta tampak antusias mempraktikkan setiap tahap, mulai dari mengenali bahan dan peralatan, mengolah adonan, hingga proses akhir pembuatan roti. Antusiasme mereka menunjukkan kesungguhan untuk belajar sekaligus menambah keterampilan baru.
Usai pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan acara penutupan di Aula Lapas Batang yang dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Batang, Nurhamdan. Dalam kesempatan itu, Kalapas menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Merti Desa Indonesia.
“Harapan kami, ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan setelah Warga Binaan menyelesaikan masa pidana. Semoga kerja sama dan kolaborasi ini terus berkembang ke depannya,” ujar Nurhamdan.
Pimpinan Yayasan Merti Desa Indonesia, Tatik Setianingsih, juga menyampaikan rasa terima kasih. “Semoga keterampilan yang dibagikan menambah kepercayaan diri Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat. Kami berharap sinergi ini bisa diperluas lagi,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta. Simbolis sederhana ini menandai berakhirnya rangkaian pelatihan sekaligus menjadi bukti bahwa Warga Binaan telah memperoleh bekal keterampilan baru.
Pelatihan ini menjadi bagian program pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan, agar Warga Binaan memiliki peluang lebih besar untuk menata kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke tengah masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Batang
What's Your Reaction?






