Semarang, INFO_PAS -Â Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang mulai membuka pendaftaran program pendidikan kesetaraan kejar paket A, B, dan C bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang putus sekolah, Senin (21/10). Program ini terselenggara berkat kerjasama Lapas Semarang dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangkit Ngaliyan Semarang.
Kepala Lapas (Kalapas) Semarang, Tedja Sukamana, menyampaikan terima kasih kepada PKBM Bangkit Ngaliyan atas kerjasamanya karena telah memberikan kesempatan bagi WBP untuk mengenyam pendidikan.
“Ini merupakan kesempatan bagi WBP untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Dengan peningkatan kualitas, diharapkan WBP tidak akan mengulangi kesalahannya dan dapat meningkatkan taraf hidupnya setelah bebas dari Lapas Semarang ini,†ujarnya.
Melalui kerjasama ini, Lapas Semarang juga mendapatkan bantuan berupa buku-buku paket dan tentor pengajar di lapas. Rencananya, program ini akan dimulai pada bulan November nanti dan diikuti oleh 84 WBP yang mengikuti program paket B maupun C.
Sebagai Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Ari Tris Ochtia Sari, menyampaikan program ini merupakan salah satu cara untuk memfasilitasi WBP agar memperoleh pendidikan sehingga mereka tetap mendapatkan haknya sebagai warga negara walaupun berada di balik jeruji.
“Tujuan pendidikan kesetaraan program kejar paket B dan C adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sehingga dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang setara dengan lulusan sekolah dasar dan juga lulusan SMP dan SMA,†ucap Okta sapaan akrabnya.
Para WBP juga sangat antusias saat mengikuti pendaftaran program kejar paket di lapas. “Saya sangat senang karena bisa melanjutkan sekolah meski masih di lapas sehingga saat bebas nanti bisa langsung mencari kerja,†kata Irfan, terpidana empat tahun yang ikut mendaftar. (IR)
Kontributor: Fajar Sodiq