Lapas Cipinang Apresiasi Terbitnya Buku “Bersama Mengasah Karya” Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang apresiasi buku berjudul "Bersama Mengasah Karya" yang diterbitkan mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah sebagai hasil praktik lapangan selama lima bulan di Lapas Cipinang. Buku tersebut diterima oleh Kepala Lapas Cipinang, E.P. Prayer Manik, dari para mahasiswa, Selasa (12/11).

“Kami mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Buku ini tidak hanya sarana dokumentasi, tetapi cerminan dari proses pembinaan yang kami jalankan. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pemasyarakatan,” ungkap Manik.

Penerbitan buku ini merupakan bentuk dokumentasi dari pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh mahasiswa selama menjalani praktik di Lapas. Selama periode tersebut, para mahasiswa yang terdiri dari Afwa Khoiriyah, Syafira Azzahra, Muhammad Muklas, Lisa Fajri Isnaini, dan Diva Khoirala Phinasti mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan dan pembinaan Warga Binaan serta berinteraksi langsung dengan mereka untuk memahami tantangan dan peluang yang ada dalam proses rehabilitasi.

Afwa Khoiriyah, salah satu penulis buku, menyampaikan pengalaman di Lapas Cipinang memberikan banyak pelajaran berharga. “Kami ingin menyampaikan cerita dan pengalaman yang kami dapatkan di Lapas, serta harapan dan impian Warga Binaan untuk bisa kembali berkontribusi kepada masyarakat,” tuturnya.

Salah satu Warga Binaan yang terlibat dalam pembinaan juga memberikan pandangannya mengenai penerbitan buku tersebut. “Kami merasa senang pengalaman kami bisa dijadikan inspirasi dalam sebuah buku. Ini menunjukkan meskipun dalam keadaan terkurung, kami tetap dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” katanya.

Buku "Bersama Mengasah Karya" diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara Warga Binaan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya proses rehabilitasi. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan Lapas Cipinang, buku ini menjadi simbol harapan dan perubahan bagi semua pihak yang terlibat. Diharapkan pula masyarakat lebih memahami pembinaan di Lapas bukan hanya tentang hukuman, tetapi memberikan kesempatan kedua bagi individu untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif di masa depan. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang