Lapas Fakfak Gelar Serangkaian Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Fakfak, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Fakfak mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi kerja sama bagi sesama petugas lapas. Serangkaian kegiatan tersebut telah dimulai sejak Sabtu (13/4) lalu. Kegiatan pertama, seluruh petugas Lapas Fakfak melaksanakan kerja bakti bersih lingkungan di beberapa wilayah di Kota Fakfak sebagai bentuk pengabdian dan cinta lingkungan kepada masyarakat. “Kami ingin mempercantik wajah Kota Fakfak. Apalagi banyak sampah berserakan pada musim kampanye. Untuk itu, kami berinisiatif membersihkan beberapa daerah di Kota Fakfak yang menjadi pusat keramaian mulai dari area Pasar Thumburuni menuju area lapangan utama Kota Fakfak dan diakhiri di Tugu Satu Tungku Tiga Batu yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Fakfak,†tutur Kepala Lapas Fakfak, H. Heru Trisulistiyono. Tak hanya petugas, kegiatan kerja bakti membersihkan wajah Kota Fakfak ini juga d
Fakfak, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Fakfak mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi kerja sama bagi sesama petugas lapas. Serangkaian kegiatan tersebut telah dimulai sejak Sabtu (13/4) lalu.
Kegiatan pertama, seluruh petugas Lapas Fakfak melaksanakan kerja bakti bersih lingkungan di beberapa wilayah di Kota Fakfak sebagai bentuk pengabdian dan cinta lingkungan kepada masyarakat. “Kami ingin mempercantik wajah Kota Fakfak. Apalagi banyak sampah berserakan pada musim kampanye. Untuk itu, kami berinisiatif membersihkan beberapa daerah di Kota Fakfak yang menjadi pusat keramaian mulai dari area Pasar Thumburuni menuju area lapangan utama Kota Fakfak dan diakhiri di Tugu Satu Tungku Tiga Batu yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Fakfak,†tutur Kepala Lapas Fakfak, H. Heru Trisulistiyono.
Tak hanya petugas, kegiatan kerja bakti membersihkan wajah Kota Fakfak ini juga diikuti oleh 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Fakfak. Seluruh WBP yang diikutkan dalam kegiatan ini mengaku senang dan bangga karena bisa berpartisipasi langsung dalam membersihkan wajah Kota Fakfak.
“Saya sebagai warga asli Kota Fakfak sangat senang bisa turut membantu dalam kerja bakti ini. Kegiatan seperti ini saya rasa juga berdampak pada tumbuhnya rasa kepercayaan masyarakat Kota Fakfak kepada saya yang saat ini masih menjalani masa pidana. Tadi saya sempat dengar ada orang yang lewat sambil berkata ‘ini narapidana ya, tapi mau membantu membersihkan daerah sini yang kadang masyarakat sendiri malas membersihkannya. Ini patut ditiru’. Kata-kata itu membuat saya semakin bersemangat mengikuti kerja bakti ini,†ungkap sang WBP, Matias.
[caption id="attachment_77979" align="aligncenter" width="300"]
bakti sosial Lapas Fakfak[/caption]
Tidak hanya membersihkan di area darat, kerja bakti ini juga membersihkan sampah-sampah di area laut. Lapas Fakfak mengerahkan dua buah perahu milik lapas untuk membersihkan area laut yang menjadi wajah kota Fakfak.
“Selain membersihkan sampah-sampah di darat menggunakan alat-alat tradisional seperti sapu, sekop, dll, kami juga mengerahkan dua buah perahu, yaitu perahu Lapas Fakfak 01 dan 02 untuk menyisir dan mengangkut sampah-sampah yang ada di laut. Alhamdulillah reaksi masyarakat yang melihat kegiatan kami sangat puas dan tak sedikit yang secara spontan mengucapkan terima kasih atau memuji selama kegiatan berlangsung,†tutur Heru.
Kegiatan kedua dilanjutkan pada Sabtu (20/4). Pada kesempatan ini, seluruh petugas Lapas Fakfak mengadakan jalan sehat mengelilingi Kota Fakfak bersama keluarga besar Lapas Fakfak untuk menjaga keakraban sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental. Kegiatan ini sangat meriah karena di pengujung acara disediakan beberapa doorprize bagi seluruh peserta jalan sehat mulai dari hadiah hiburan hingga hadiah utama.
“Kali ini kami adakan kegiatan yang bisa menyehatkan bagi tubuh jasmani rohani seluruh petugas Lapas Fakfak sekaligus menikmati serunya suasana kekeluargaan dengan adanya doorprize yang dibagikan ke seluruh peserta jalan sehat,†tambah Heru.
Ia juga meresmikan salah satu unit usaha koperasi Lapas Fakfak di bidang kerajinan tangan yang sempat memperoleh penghargaan pada ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019, yakni galeri seni penjualan gelang akar bahar dan lampu pijar unik yang saat ini telah dipasarkan secara resmi oleh Lapas Fakfak. Penjualan barang-barang seni ini bisa dilayani secara langsung maupun secara daring atau online.
“Alhamdulillah, kami bisa resmikan satu lagi unit usaha yang baru. Saya pikir unit usaha ini merupakan unit usaha ke-14 yang telah diluncurkan oleh Lapas Fakfak. Kami patut bangga terhadap hasil kerajinan WBP. Meskipun secara finansial tidak menunjukkan angka yang besar seperti unit usaha lain yang telah diluncurkan, namun hasil kerajinan ini setidaknya telah mendapatkan penghargaan di ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019 yang kami ikuti di Jakarta,†pungkas Heru.
Kontributor: Efendi J. Nugroho
bakti sosial Lapas Fakfak[/caption]
Tidak hanya membersihkan di area darat, kerja bakti ini juga membersihkan sampah-sampah di area laut. Lapas Fakfak mengerahkan dua buah perahu milik lapas untuk membersihkan area laut yang menjadi wajah kota Fakfak.
“Selain membersihkan sampah-sampah di darat menggunakan alat-alat tradisional seperti sapu, sekop, dll, kami juga mengerahkan dua buah perahu, yaitu perahu Lapas Fakfak 01 dan 02 untuk menyisir dan mengangkut sampah-sampah yang ada di laut. Alhamdulillah reaksi masyarakat yang melihat kegiatan kami sangat puas dan tak sedikit yang secara spontan mengucapkan terima kasih atau memuji selama kegiatan berlangsung,†tutur Heru.
Kegiatan kedua dilanjutkan pada Sabtu (20/4). Pada kesempatan ini, seluruh petugas Lapas Fakfak mengadakan jalan sehat mengelilingi Kota Fakfak bersama keluarga besar Lapas Fakfak untuk menjaga keakraban sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental. Kegiatan ini sangat meriah karena di pengujung acara disediakan beberapa doorprize bagi seluruh peserta jalan sehat mulai dari hadiah hiburan hingga hadiah utama.
“Kali ini kami adakan kegiatan yang bisa menyehatkan bagi tubuh jasmani rohani seluruh petugas Lapas Fakfak sekaligus menikmati serunya suasana kekeluargaan dengan adanya doorprize yang dibagikan ke seluruh peserta jalan sehat,†tambah Heru.
Ia juga meresmikan salah satu unit usaha koperasi Lapas Fakfak di bidang kerajinan tangan yang sempat memperoleh penghargaan pada ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019, yakni galeri seni penjualan gelang akar bahar dan lampu pijar unik yang saat ini telah dipasarkan secara resmi oleh Lapas Fakfak. Penjualan barang-barang seni ini bisa dilayani secara langsung maupun secara daring atau online.
“Alhamdulillah, kami bisa resmikan satu lagi unit usaha yang baru. Saya pikir unit usaha ini merupakan unit usaha ke-14 yang telah diluncurkan oleh Lapas Fakfak. Kami patut bangga terhadap hasil kerajinan WBP. Meskipun secara finansial tidak menunjukkan angka yang besar seperti unit usaha lain yang telah diluncurkan, namun hasil kerajinan ini setidaknya telah mendapatkan penghargaan di ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019 yang kami ikuti di Jakarta,†pungkas Heru.
Kontributor: Efendi J. Nugroho
What's Your Reaction?
