Program Napi Berkebun Mulai Rambah Sulut

Manado - Program Napi Berkebun yang diprakarsai Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM secara nasional kini mulai merambah Sulut. Kemarin (18/12), agenda yang kini menjadi tren dan populer di kalangan Lapas dan Rutan itu menyentuh Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado. Dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, dilakukan penyuluhan berupa sejumlah cara yang ideal dan praktis untuk bercocok tanam, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendiami Rutan Manado itu. Apalagi, lahan yang ada di Rutan Malendeng sangat terbatas. ‘’Ini merupakan program nasional yang dampaknya menyentuh langsung ke WBP yang ada di Indonesia dan juga petugas Rutan dalam memanfaatkan berbagai potensi yang ada, terutama budi daya tanaman serta sayuran,” ujar Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri di sela-sela hajatan tersebut. Malah, lanjutnya, kini di Jakarta, tengah dilaksanakan Festival Napi Berkebun 2015. Sebagai pilot project adalah Lapas Cipinang y

Program Napi Berkebun Mulai Rambah Sulut
Manado - Program Napi Berkebun yang diprakarsai Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM secara nasional kini mulai merambah Sulut. Kemarin (18/12), agenda yang kini menjadi tren dan populer di kalangan Lapas dan Rutan itu menyentuh Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado. Dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, dilakukan penyuluhan berupa sejumlah cara yang ideal dan praktis untuk bercocok tanam, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendiami Rutan Manado itu. Apalagi, lahan yang ada di Rutan Malendeng sangat terbatas. ‘’Ini merupakan program nasional yang dampaknya menyentuh langsung ke WBP yang ada di Indonesia dan juga petugas Rutan dalam memanfaatkan berbagai potensi yang ada, terutama budi daya tanaman serta sayuran,” ujar Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri di sela-sela hajatan tersebut. Malah, lanjutnya, kini di Jakarta, tengah dilaksanakan Festival Napi Berkebun 2015. Sebagai pilot project adalah Lapas Cipinang yang berhasil. “Tentunya, untuk Rutan Manado karena merupakan program yang menyentuh sehingga penerapan awal, tentunya dilakukan penyuluhan terpadu lebih dulu,’’ katanya. Rutan yang tengah melakukan renovasi total itu lantas menggandeng Dinas Pertanian Minut untuk melakukan penyuluhan dengan memanfaatkan talang dan paralon sebagai media untuk berkebun yang praktis. ‘’Di Rutan ini merupakan baru pertama kali kami lakukan. Tentu akan memberikan dampak positif dalam memberikan budaya berkebun bagi pada Warga Binaan,’’ ujar Jean J Tamboto SP, Seksi Tanaman Sayuran, Hias dan Aneka Tanaman Dinas Pertanian Minut. Untuk di Rutan Manado kemarin, dipusatkan di Aula Blok Wanita di mana tentang cara membuat paralon dan talang untuk ditanami sayur-sayuran. ‘’ Ini merupakan langkah yang bagus, karena banyak memberikan kegunaan,’’ ujar Johan Parangka, salah satu WBP yang serius mengikuti penyuluhan tersebut.(tan) Sumber : manadopostonline.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0