Lapas Gunung Sugih Ditetapkan Sebagai Satker Responsif Gender

Gunung Sugih, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih ditetapkan sebagai satuan kerja (satker) pendukung layanan responsif gender oleh Bupati Lampung Tengah. Hal ini diutarakan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani, saat Rapat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Kabupaten Lampung Tengah, Senin (8/10) dalam rangka persiapan peninjauan lapangan tim verifikasi pusat Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. "Saya ucapakan terima kasih kepada Bapak Bupati atas apresiasinya menetapkan Lapas Gunung Sugih sebagai satker pendukung layanan responsif gender," ujar pria yang baru saja meresmikan Pondok Asimilasi Narapidana Unit Budidaya Ternak ini. Pendiri Pesantren Al-Furqon Lapas Gunung Sugih ini juga memaparkan beberapa fasilitas yang telah ada dalam mendukung program layanan responsif gender tersebut. "Layanan yang sudah ada di lapas antara lain playland, ruang laktasi, layanan prioritas khusus bagi peng

Lapas Gunung Sugih Ditetapkan Sebagai Satker Responsif Gender
Gunung Sugih, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih ditetapkan sebagai satuan kerja (satker) pendukung layanan responsif gender oleh Bupati Lampung Tengah. Hal ini diutarakan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani, saat Rapat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Kabupaten Lampung Tengah, Senin (8/10) dalam rangka persiapan peninjauan lapangan tim verifikasi pusat Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. "Saya ucapakan terima kasih kepada Bapak Bupati atas apresiasinya menetapkan Lapas Gunung Sugih sebagai satker pendukung layanan responsif gender," ujar pria yang baru saja meresmikan Pondok Asimilasi Narapidana Unit Budidaya Ternak ini. Pendiri Pesantren Al-Furqon Lapas Gunung Sugih ini juga memaparkan beberapa fasilitas yang telah ada dalam mendukung program layanan responsif gender tersebut. "Layanan yang sudah ada di lapas antara lain playland, ruang laktasi, layanan prioritas khusus bagi pengunjung lanjut usia, disabilitas, anak dan ibu menyusui. Selain itu, ada kerajinan sulam kain tapis, unit salon rambut, dan budidaya ternak,” tutur Syarpani “Kami juga sedang mempersiapkan perpustakaan dan blok khusus narapidana lanjut usia,” tambahnya. [caption id="attachment_66668" align="aligncenter" width="300"] penetapan Lapas Gunung Sugih sebagai satker responsif gender[/caption] Sementara itu, Ibu Bupati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Tengah, Eliya Lusiana Lukman, menyampaikan kekagumannya atas kepedulian Lapas Gunung Sugih dalam program pengarustamaan gender. "Terima kasih karena telah meningkatkan citra lapas yang ramah gender dan kami masyarakat Lampung Tengah selalu mendukung apa yang menjadi program lapas. Mari kita buat Lampung Tengah menjadi kabupaten layak gender,” ajaknya. Penetapan Lapas Gunung Sugih sebagai satker responsif gender merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan yang responsif gender di Provinsi Lampung dimana akan dilakukan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2018 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Penghargaan juga akan diberikan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota yang berkomitmen terhadap Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dipelbagai sektor.       Kontributor: Fazri

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0