Lapas Kedungpane Kelebihan Penghuni Tiga Kali Lipat

SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang sudah kelebihan kapasitas hingga nyaris tiga kali lipat. Namun, sampai saat ini belum ada solusi konkrit untuk mengatasi masalah ini, termasuk minimnya personel jaga. “Bayangkan saja, di sini kapasitas ideal adalah 454 sementara diisi terus sampai 1.200. Untuk narapidana korupsi ada sebanyak 300 tahanan dalam 3 blok padahal jumlah idealnya 1 blok diisi 50 tahanan, ” kata Kalapas Kedungpane, Tedja Sukmana, Minggu (24/5). Tedja juga menyoroti minimnya petugas untuk mengawasi ribuan penghuni lapas. “Jumlah penjaga yang hanya 12 personel saja tentu sangat tidak ideal untuk mengawasi ribuan penghuni lapas. Ini kan masalah, dan sampai sekarang belum ada solusi signifikan,” sesalnya. Kendati demikian, Tedja mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan beberapa hal, yakni, pemindahan narapidana dan pembangunan Rumah Tahanan di Semarang, namun belum mendapat persetujuan. Untuk itu, menurutnya, pe

Lapas Kedungpane Kelebihan Penghuni Tiga Kali Lipat
SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang sudah kelebihan kapasitas hingga nyaris tiga kali lipat. Namun, sampai saat ini belum ada solusi konkrit untuk mengatasi masalah ini, termasuk minimnya personel jaga. “Bayangkan saja, di sini kapasitas ideal adalah 454 sementara diisi terus sampai 1.200. Untuk narapidana korupsi ada sebanyak 300 tahanan dalam 3 blok padahal jumlah idealnya 1 blok diisi 50 tahanan, ” kata Kalapas Kedungpane, Tedja Sukmana, Minggu (24/5). Tedja juga menyoroti minimnya petugas untuk mengawasi ribuan penghuni lapas. “Jumlah penjaga yang hanya 12 personel saja tentu sangat tidak ideal untuk mengawasi ribuan penghuni lapas. Ini kan masalah, dan sampai sekarang belum ada solusi signifikan,” sesalnya. Kendati demikian, Tedja mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan beberapa hal, yakni, pemindahan narapidana dan pembangunan Rumah Tahanan di Semarang, namun belum mendapat persetujuan. Untuk itu, menurutnya, pemindahan napi ke lapas daerah asal mereka cukup efisien dalam mengurangi tahanan. Namun, lagi-lagi, penahanan yang masif membuat kondisi lapas tetap penuh. “Kami ini tiap bulan memindahkan narapidana sampai 100 tahanan. Tapi ya sama saja, tiap bulan ada yang ditahan, 100 bahkan kadang lebih, gimana bisa berkurang,” bebernya. (yas) Sumber : metrosemarang.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0