Lapas Klaten Beri Fasilitas Telepon Gratis untuk Napi

Klaten - Pertama di Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten bekerjasama dengan PT Telkom Wilayah Solo, memberikan fasilitas telepon gratis untuk para narapidana dan tahanan penghuni Lapas setempat. Layanan kemanusiaan ini diluncurkan Rabu (15/6) oleh Kepala Lapas Klaten Budi Priyanto dan pejabat dari PT Telkom Wilayah Solo. Kepala Lapas Klaten Budi Priyanto mengemukakan, pemberian layanan telepon gratis di warung telekomunikasi khusus lapas (Wartelsuspas) tersebut merupakan salah satu pemenuhan hak bagi napi/tahanan. “Kalau remisi, asimilasi dan lainya kan memang hak yang sudah biasa kita berikan. Ini kita mencoba untuk memberikan hak yang juga sangat dibutuhkan bagi para penghuni Lapas,” kata Budi Priyanto. Menurut Budi Priyanto, dengan adanya telepon gratis di dalam Lapas tersebut diharapkan bisa menekan tingkat stress Napi, dan mengobati kerinduan antara Napi dan keluarganya. Selain itu juga bisa meringankan beban keluarga, karena ongkos untuk bertemu langsung cukup mahal, khsususya bagi yang tempat tinggalnya jauh. “Tidak semua keluarga bisa menengok penghuni di Lapas. Kan ada yang dari luar Jawa seperti dari Kupang dan lainya. Tidak setiap saat mereka bisa bertemu langsung, dengan adanya telepon gratis ini kami berharap bisa mengurangi tingkat stress mereka dan juga tetap bisa menyambung tali silaturahim dengan keluarganya,” jelas Budi Priyanto pula. Di sisi lain, lanjut Budi Priyanto, fasilitas telepon gratis tersebut juga dimaksudkan untuk menghilangkan atau minimal menekan praktik penyelundupan hanphone ke dalam Lapas, yang bisa disalahgunakan untuk transaksi barang terlarang. Untuk sementara, di Wartelsuspas terdapat dua unit pesawat telepon. Setiap napi dibatasi waktu pembicaraan selama tiga menit. Hal ini untuk memberikan peluang bagi napi lain sehingga semuanya bisa terlayani. “Untuk sementara kami batasi tiga menit dulu, mengingat jumlah penghuni saat ini saja 311 orang. Ini masih akan kami evaluasi, jadi tekniknya nanti seperti apa baru kami cari cara yang paling tepat,” tambah Budi Priyanto. Begitu fasilitas diresmikan, Riyandi, salah seorang Napi asal Jakarta langsung memanfaatakan telepon gratis tersebut untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada di Kalimantan. “Saya menghubungi teman saya ke HP nya, bisa nyambung. Dia di Kalimantan. Lumayan bisa komunikasi,” kata Riyandi. General manajer PT Telkom Solo Arif Nurjayanto mengemukakan, kerjasama dengan Lapas Klaten tidak hanya sebatas untuk membuka Wartel gratis bagi napi, melainkan juga akan dikembangkan pada kebutuhan lain demi peningkatan pelayanan Lapas Klaten terhadap masyarakat.(Sri Warsiti) Sumber : krjogja.com