Wujudkan Kesejahteraan, Lapas Wahai Buka Tabungan Premi Warga Binaan
Wahai, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus dorong semangat dan motivasi Warga Binaan agar berkontribusi dalam program kemandirian yang dapat menghasilkan premi untuk mewujudkan kesejahteraan. Sebagai tindak lanjut dari pemberian premi, salah satu petugas subseksi pembinaan, Rahmatsyah Latief Ode, bertandang ke Bank Rakyat Indonesia untuk membuka rekening baru bagi beberapa Warga Binaan yang produktif dan telah memperoleh pendapatan dari hasil karya mereka di bidang kemandirian, Kamis (23/10).
Pemberian premi menjadi apresiasi atas perubahan positif, kedisiplinan, dan tanggung jawab Warga Binaan dalam mengikuti berbagai kegiatan pembinaan kemandirian. Pembukaan rekening tabungan dilakukan agar proses pengelolaan premi serta hasil kerja Warga Binaan dilakukan secara transparan, aman, dan sesuai prosedur keuangan perbankan. Ini juga upaya mendorong kemandirian finansial Warga Binaan sehingga mereka terbiasa mengelola hasil jerih payahnya dengan tanggung jawab dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan pemberian premi yang ditujukan bagi Warga Binaan aktif dan produktif dalam program pembinaan itu diharapkan menjadi dorongan moral untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi positif. “Premi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan apresiasi atas usaha dan perubahan positif Warga Binaan. Kami ingin menciptakan suasana pembinaan yang sehat, produktif, dan berorientasi pada perubahan perilaku yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Wahai, Merpaty S. Mouw, menjelaskan premi merupakan amanat Undang-Undang RI Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. “Kami memberikan premi bagi Warga Binaan agar mereka makin bersemangat dalam berkarya dan berperilaku positif. Melalui premi yang akan diberikan nanti, kami berharap mereka merasa dihargai dan terus termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Wahai yang kontinu berikan premi kepada Warga Binaan. “Langkah ini merupakan wujud nyata pembinaan yang humanis dan menyejahterakan. Pemberian premi adalah cara tepat untuk mendorong Warga Binaan meningkatkan talenta dalam menghasilkan hasil karya yang harus dimulai dari rasa percaya diri dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Melalui premi yang akan diberikan kepada Warga Binaan, Lapas Wahai berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan agar mereka tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk berkembang, memperbaiki diri, produktif dalam berkarya, dan mendapatkan tabungan masa depan saat kembali berperan aktif di tengah masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?


