Lapas Kupang Panen Raya Pepaya California di Lahan SAE

Lapas Kupang Panen Raya Pepaya California di Lahan SAE

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang kembali torehkan prestasi dalam bidang pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui panen raya pepaya california di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi, Selasa (24/6). Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Lapas Kupang terhadap Asta Cita Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Panen raya ini merupakan hasil pembinaan kemandirian yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir melalui pengelolaan lahan pertanian yang produktif. Melibatkan Warga Binaan dalam proses penanaman dan perawatan hingga panen, kegiatan ini tidak hany menciptakan ketahanan pangan, namun juga sebagai sarana pembinaan keterampilan kerja bagi Warga Binaan. Hasil dari panen ini sebagian dikonsumsi oleh Warga Binaan melalui vendor penyedia bahan makanan,  sebagian lainnya akan disalurkan sebagai bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan yang membutuhkan.

Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, menyampaikan kegiatan ini menjadi bukti Pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai ruang untuk menghasilkan sesuatu yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Panen ini adalah bukti Warga Binaan memiliki potensi besar jika dibimbing dengan benar. Selain mendukung program nasional, kami juga sedang menanamkan semangat kerja keras dan kemandirian,” ujarnya.

Antonius menjelaskan lahan yang digunakan merupakan lahan tumpang sari. Tidak hanya ditanami pepaya, tetapi juga sayur-sayuran, seperti kangkung, terung, dan sawi. Ini dilakukan agar pemanfaatan lahan lebih maksimal dan beragam hasil pertanian dapat dipanen secara berkelanjutan.

“Dengan sistem tumpang sari ini, kami tidak hanya fokus pada satu komoditas, tetapi juga membudidayakan sayuran, seperti kangkung, terung, dan sawi. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memaksimalkan fungsi lahan dan memberikan variasi keterampilan kepada Warga Binaan,” tambah Antonius.

Lebih lanjut, Antonius menyampaikan harapannya agar kegiatan pertanian ini terus dikembangkan secara berkelanjutan dan menjadi salah satu model pembinaan yang efektif di Lapas Kupang. “Harapan kami, lahan-lahan yang kita kelola ini terus berkembang dan menjadi sumber pembelajaran, baik bagi Warga Binaan maupun petugas, dalam membangun pola pikir produktif dan mandiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Habel Toi, menjelaskan hasil panen pepaya kali ini cukup menggembirakan. Dengan perawatan intensif dan sistem tanam yang terstruktur, lahan yang dikelola mampu menghasilkan puluhan kilogram buah pepaya berkualitas.

“Kami panen dari 300 pohon pepaya. Ini adalah hasil kerja keras Warga Binaan yang terus dibina untuk menguasai bidang pertanian modern. Ke depan, kami targetkan peningkatan produksi dan variasi tanaman,” jelas Habel.

Panen raya pepaya california ini bukan hanya menjadi capaian hasil tani semata, tetapi juga gambaran nyata pembinaan di Lapas Kupang berjalan searah dengan semangat pembangunan nasional, khususnya dalam aspek ketahanan pangan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Kupang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0