Lapas Luwuk Gandeng Dinkes Banggai, Gelar Pemeriksaan Rontgen Dada bagi Warga Binaan
Luwuk, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk tunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas kesehatan Warga Binaan. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai, Lapas Luwuk gelar Skrining Tuberculosis (TBC) massal melalui pemeriksaan rontgen dada gratis, Senin (3/11).
Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran TBC di lingkungan Lapas yang padat. Kolaborasi ini sangat penting mengingat Lapas adalah salah satu area yang berisiko tinggi terhadap penularan penyakit infeksius.
"Kami berterima kasih kepada Dinkes Kabupaten Banggai atas dukungannya. Pemeriksaan rontgen dada ini adalah langkah proaktif. Kesehatan Warga Binaan adalah tanggung jawab kami. Dengan deteksi dini, kami bisa segera memberikan penanganan medis yang tepat dan mencegah penularan ke Warga Binaan lainnya," ujar Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun.
Dalam pelaksanaannya, tim medis dari Dinkes Kabupaten Banggai membawa unit mobile rontgen langsung ke Lapas, memudahkan seluruh proses pemeriksaan tanpa perlu mobilisasi Warga Binaan ke luar Lapas. Ratusan Warga Binaan terlihat antusias mengikuti tahapan pemeriksaan, mulai dari pendaftaran, skrining awal, hingga pengambilan gambar rontgen dada. Petugas kesehatan juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya pola hidup sehat dan gejala-gejala TBC.
Kepala Dinkes Kabupaten Banggai melalui Pengelola Bidang TBC Puskesmas Simpong, Riki, menjelaskan program ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah daerah dalam memastikan hak-hak kesehatan setiap warga, termasuk mereka yang berada di balik jeruji. "Fokus kami adalah memutus rantai penularan TBC. Lingkungan Lapas membutuhkan perhatian khusus. Kami berharap hasil rontgen ini menjadi dasar pengambilan kebijakan kesehatan di Lapas. Bagi yang terindikasi TBC, penanganan akan segera dilakukan sesuai prosedur," jelasnya.
Dukungan penuh terhadap program kesehatan di Lapas Luwuk datang dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawa. Ia menegaskan pelayanan kesehatan yang layak adalah hak fundamental bagi setiap Warga Binaan.
"Kegiatan di Lapas Luwuk ini sejalan dengan arahan pimpinan untuk terus memperkuat sinergi dengan instansi kesehatan daerah dalam mewujudkan Lapas dan Rutan yang sehat dan bebas dari penyakit menular, khususnya TBC,” tegas Kakanwil.
Kerja sama antara Lapas Luwuk dan Dinkes Banggai ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pemeriksaan rontgen saja, tetapi berlanjut pada program tindak lanjut dan pemantauan kesehatan berkala. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Lapas Luwuk sebagai institusi Pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan kesehatan dan kesejahteraan Warga Binaan sesuai standar pelayanan yang ditetapkan oleh Ditjenpas. (IR)
Kontributor: Lapas Luwuk
What's Your Reaction?


