Lapas Narkotika Karang Intan Tegaskan Komitmen Raih WBK dan Optimalkan Layanan Pembinaan

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karang Intan berkomitmen dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Selain itu, beberapa program juga akan dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan untuk optimalisasi layanan dan pembinaan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kalimantan Selatan, Said Mahdar, kala memberikan pengarahan di Lapas tersebut, Rabu (11/12). “Selamat datang kami sampaikan kepada Bapak Kadivpas di Lapas Narkotika Karang Intan, sudah meluangkan waktu untuk memberikan penguatan tugas dan fungsi bagi jajaran kami agar melaksanakan tugas dengan baik, berintegritas, dan profesional sebagai Aparatur Sipil Negara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas),“ ucapnya.
Selanjutnya, Edi melaporkan Lapas Narkotika Karang Intan bersiap untuk mendapatkan predikat WBK dan menjaga kualitas pelayanan tetap baik. “Kami juga aktif mendukung program akselerasi Menteri Imipas terkait ketahanan pangan dan dalam waktu dekat akan merombak dapur Lapas untuk menjadi dapur sehat,” urainya.
Sementara itu, Kadivpas meminta jajaran stuktural dan petugas Lapas Narkotika Karang Intan selalu solid menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tertib. “Ciptakan Lapas yang aman dan tertib dengan komitmen dan kebersamaan yang solid. Jangan pernah tergoda iming-iming manis Warga Binaan dan tinggalkan hal-hal yang tidak baik. Jadilah hebat dengan sewajarnya,” pinta Said.
Penguatan yang diberikan Kadivpas Kalimantan Selatan diharapkan menjadi motivasi agar seluruh jajaran struktural dan petugas Lapas Narkotika Karang Intan lebih semangat dalam melaksanakan tugas, berkinerja baik sesuai SOP, dan tidak melakukan pelanggaran.
Selanjutnya, Kadivpas Kalimantan Selatan didampingi Kalapas Narkotika Karang Intan berkeliling melihat lebih dekat pelaksanaan pembinaan kemandirian Warga Binaan, seperti perkebunan, perikanan, pembuatan mebel, konveksi, dan pembuatan kain sasirangan. Ia juga meninjau layanan kesehatan yang diselenggarakan Klinik Pratama, dapur, hingga layanan perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan kemandirian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya di area Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk penyelenggaraan ketahanan pangan hingga bengkel kerja untuk produksi konveksi. Khusus konveksi, nanti saya akan bersurat ke seluruh satuan kerja Pemasyarakatan agar membeli hasil konveksi dari Lapas Narkotika Karang Intan untuk pakaian Warga Binaan,” puji Said.
Sementara itu, Kalapas mengungkapkan komitmen jajarannya untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan program kemandirian maupun kepribadian bagi Warga Binaan. Pembinaan tersebut untuk membekali mereka keterampilan dan keahlian sebelum kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas.
“Program-program yang kami jalankan tidak sekadar meningkatkan keterampilan Warga Binaan, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka agar siap kembali ke masyarakat. Ketika mereka percaya diri, maka mereka akan mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik dan optimis,” pungkas Edi.
Kontributor: LPN Karang Intan
What's Your Reaction?






