Semangat Warga Binaan Lapas Nunukan Ikuti Kegiatan Kajian AL-Quran

Nunukan, INFO_PAS – "Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan melakukan perubahan," mungkin itulah kata-kata yang hendak disampaikan oleh Warga Binaan Lapas Nunukan. Dengan hanya berbekal semangat dan ditunjang sarana dan prasarana yang seadanya, warga binaan Lapas Nunukan antusias mengikuti kegiatan Kajian Al-qur'an, Sabtu (28/3).
Kegiatan ini sendiri diasuh oleh ust. K. M. Syahid (salah satu tokoh agama di kabupaten nunukan) dengan menggunakan metode pengajian ala pondok pesantren (bandongan/wetonan) dimana para warna yang hadir diharuskan membawa Al-qur'an kemudian mendengarkan dan menyimak ayat yang dibaca oleh pemateri.  Adapun kegiatan Kajian Al-quran rutin digelar setiap hari sabtu dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WITA bertempat di masjid darut taubah.
Ust. K. M. Syahid saat ditemui menyampaikan  bahwa selama dirinya mengisi kegiata

Nunukan, INFO_PAS – "Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan melakukan perubahan," mungkin itulah kata-kata yang hendak disampaikan oleh Warga Binaan Lapas Nunukan. Dengan hanya berbekal semangat dan ditunjang sarana dan prasarana yang seadanya, warga binaan Lapas Nunukan antusias mengikuti kegiatan Kajian Al-qur'an, Sabtu (28/3).
Kegiatan ini sendiri diasuh oleh ust. K. M. Syahid (salah satu tokoh agama di kabupaten nunukan) dengan menggunakan metode pengajian ala pondok pesantren (bandongan/wetonan) dimana para warna yang hadir diharuskan membawa Al-qur'an kemudian mendengarkan dan menyimak ayat yang dibaca oleh pemateri.  Adapun kegiatan Kajian Al-quran rutin digelar setiap hari sabtu dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WITA bertempat di masjid darut taubah.
Ust. K. M. Syahid saat ditemui menyampaikan  bahwa selama dirinya mengisi kegiatan tersebut, dirinya serasa memiliki tambahan motivasi melihat sangat antusiasnya penghuni lapas dalam mengikuti kegiatan dimaksud. "Jarak yang jauh antara lapas dengan pusat kota nunukan terbayar dengan antusiasnya penghuni mengikuti kegiatan ini, saya juga tidak menyangka jika sedemikian besar responnya, jadi saya selalu berusaha untuk meluangkang waktu mengisi kegiatan Kajian Al-quran di lapas" tuturnya.
Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus pembunuhan, sebut saja Amad sangat senang dengan diadakannya kegiatan Kajian Al-quran di dalam Lapas Nunukan. Bahkan WBP tersebut mengakui tidak pernah absen dalam mengikuti kegiatan tersebut, “kegiatan ini sangat membantu saya memberikan banyak tambahan ilmu keislaman yang selama ini tidak saya ketahui,â€ucapnya.
Sementara itu, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Nunukan, Halif Shodiqulamin saat melakukan pendampingan pada kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. "Saya sangat mensupport kegiatan ini, dan berharap dapat memberikan tambahan wawasan keagamaan bagi WBP Lapas Nunukan,â€ujar Halif.
Lebih lanjut, Halif juga menyampaikan kedepan pihak lapas nunukan akan berupaya untuk mengadakan kerjasama dengan para pihak dalam rangka peningkatan kualitas pribadi WBP Lapas Nunukan dimana sebelumnya pihak Lapas telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Cabang Nunukan. (NH)
Penulis: Kacung HaesWhat's Your Reaction?






