Lapas Pekanbaru Berdayakan WBP Lewat Budidaya Lele

Pekanbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru selalu memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman agar dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat nanti. Salah satu program kemandirian WBP yang dilaksanakan di Lapas Pekanbaru adalah budidaya ikan lele. Menurut Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, budidaya lele menjadi suatu komoditas yang ekonomis saat ini. Banyaknya produk olahan ikan lele yang beredar di masyarakat menjadikan ikan lele menjadi bisnis yang menjanjikan. “Jajaran seksi kegiatan kerja harus senantiasa berkarya dan memberikan kesempatan WBP untuk berkreasi serta berkreativitas,” pintanya. [caption id="attachment_66324" align="aligncenter" width="300"] budidaya lele di Lapas Pekanbaru[/caption] Untuk itu, pada Senin (1/10) dilakukam penaburan 10.000 bibit ikan lele di kolam budidaya lapas untuk mengembangkan usaha ikan lele sekaligus memberikan keterampilan kemandirian bagi WBP. Ikan lele yang telah ditabur ini rencananya akan dipanen dalam 100 hari kedepan dan dalam proses budidayanya akan terus diamati oleh para WBP dengan pendampingan petugas seksi kegitan kerja. Ada dua kolam percobaan yang nantinya menjadi tempat sortiran bibit ikan lele sesuai usia dan ukurannya sehingga tidak terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan. “Kami sudah bekerja sama dengan pedagang penampung agar nanti dalam pemasaran produk tersebut tidak mengalami hambatan dan tentunya menjadi sarana pembimbingan WBP dalam bidang pemasaran produk,” pungkas Yulius.     Kontributor: Lapas Pekanbaru