Lapas Perempuan Martapura Kantongi Hak Merek Sasirangan, Warga Binaan Kian Mandiri Berkarya

Lapas Perempuan Martapura Kantongi Hak Merek Sasirangan, Warga Binaan Kian Mandiri Berkarya

Martapura, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura perkuat pembinaan kemandirian berbasis keterampilan dan potensi lokal. Terbaru, Lapas Perempuan Martapura resmi mengantongi hak merek atas produk kain sasirangan hasil karya Warga Binaan. Seiring dengan capaian tersebut,  Warga Binaan dilibatkan secara aktif dalam tahapan lanjutan produksi, salah satunya melalui kegiatan membuat pola kain sasirangan secara mandiri, Selasa (30/12).

Kegiatan membuat pola kain merupakan bagian dari proses produksi berkelanjutan yang sebelumnya difokuskan pada pengenalan teknik dasar, seperti pengikatan dan pewarnaan. Dengan diperolehnya hak merek, pembinaan tidak lagi terbatas pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi diarahkan pada penguatan kreativitas, kemandirian, serta tanggung jawab terhadap kualitas dan keberlanjutan produk.

Kepala Lapas Perempuan Martapura, Evi Loliancy, menyampaikan bahwa kepemilikan hak merek memberikan nilai strategis bagi pengembangan produk hasil karya Warga Binaan.

“Hak merek ini menjadi bentuk pengakuan atas karya Warga Binaan sekaligus perlindungan terhadap produk yang dihasilkan. Kami ingin mereka memahami bahwa karya yang dibuat memiliki nilai dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Evi.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan Warga Binaan sejak tahap perencanaan desain hingga proses produksi menjadi bagian penting dalam pembinaan kemandirian.

“Dengan dilibatkan secara menyeluruh, Warga Binaan tidak hanya belajar keterampilan, tetapi juga disiplin kerja, kreativitas, dan rasa percaya diri sebagai bekal saat kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu Warga Binaan, AN, mengaku antusias karena diberikan kepercayaan untuk membuat pola kain secara mandiri.

“Kami merasa dihargai karena dilibatkan langsung. Kegiatan ini membuat kami lebih percaya diri dan merasa punya tanggung jawab terhadap hasil yang kami kerjakan,” ungkap AN.

Program pembinaan sasirangan ini menjadi wujud komitmen Lapas Perempuan Martapura dalam menghadirkan kegiatan kerja yang produktif, bernilai ekonomi, serta mendukung pelestarian budaya lokal, sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan yang berorientasi pada kemandirian dan reintegrasi sosial Warga Binaan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Martapura

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0