Lapas Perempuan Palu Gandeng Koperasi Farmtisan Kembangkan UMKM Warga Binaan

Lapas Perempuan Palu Gandeng Koperasi Farmtisan Kembangkan UMKM Warga Binaan

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Koperasi Farmtisan Lestari Berjaya untuk memperkuat program pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui pengembangan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penandatanganan berlangsung Kamis (6/11) dan juga diikuti sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lain di Sulawesi Tengah.

Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pembinaan kemandirian, khususnya di bidang kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

“Kolaborasi ini menjadi wadah bagi Warga Binaan perempuan agar memiliki keterampilan dan jiwa wirausaha. Dengan pendampingan dari Koperasi Farmtisan, produk hasil pembinaan di Lapas Perempuan Palu diharapkan memiliki nilai jual yang kompetitif,” ujar Yoesiana.

Program ini difokuskan pada pengembangan produk unggulan, termasuk olahan makanan, kerajinan tangan, dan karya kreatif lainnya. Selain meningkatkan keterampilan teknis, Warga Binaan juga dibekali pemahaman manajemen usaha sederhana untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan setelah bebas.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Pemasyarakatan untuk menghadirkan pembinaan berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian. “Pendampingan mencakup pembentukan kelompok UMKM, pelatihan kewirausahaan, dan fasilitasi pengembangan produk agar memiliki nilai jual di pasar. Petugas juga dilibatkan agar menjadi jembatan bagi Warga Binaan dalam memahami dunia usaha,” jelas Bagus.

Ketua Koperasi Farmtisan Lestari Berjaya, Maghfira, menyatakan kesiapan mendampingi UMKM Warga Binaan. “Kami siap mendampingi mulai pembentukan kelompok usaha hingga tahap pemasaran, sehingga produk Warga Binaan bisa diterima pasar. Harapannya, program ini menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara Pemasyarakatan dan sektor koperasi,” tuturnya.

Melalui kerja sama ini, Lapas Perempuan Palu menegaskan komitmennya untuk membina dan memberdayakan Warga Binaan, serta mencetak wirausaha perempuan yang mandiri, kreatif, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Palu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0