Lapas Perempuan Palu Pastikan Kebersihan dan Nilai Gizi Makanan Warga Binaan

Sigi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu pastikan setiap tahap pengolahan makanan Warga Binaan, mulai dari persiapan bahan, proses memasak, hingga penyajian, dilakukan dengan menjaga sanitasi dan higienitas secara optimal. Selain memperhatikan nilai gizi yang seimbang, tata cara memasak makanan bagi Warga Binaan dilakukan dengan standar kebersihan tinggi.
Hal tersebut tampak dalam pengawasan kerja di area dapur Lapas Perempuan Palu, Minggu (16/9) oleh Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Palu, Antonius Andry. "Mungkin masyarakat di luar sana masih banyak yang belum mengetahui proses pengolahan makanan Warga Binaan. Mulai dari bahan baku masakan, kami pastikan kondisinya semua baik, proses memasak, hingga makanan siap disantap. Kami pastikan juga dalam kondisi higienis dan tentunya halal. Faktanya dapur ini telah mengantongi Sertifikat Laik Hygiene dan Sertifikat Halal. Kami pastikan seluruh Warga Binaan di sini memperoleh makanan bergizi, aman, dan sehat dikonsumsi serta dengan jumlah porsi yang sama tanpa membeda-bedakan siapapun," ungkap Antonius.
Lebih lanjut, Antonius menjelaskan setiap Warga Binaan memliki hak untuk mendapatkan pelayanan optimal, terutama dalam penyajian makanan sehat selama menjalani masa pidananya di Lapas, katanya. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak, dan Narapidana.
“Kegiatan peyelenggaraan makanan tersebut dapat memenuhi kecukupan gizi guna mencapai kesehatan yang maksimal,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bela selaku petugas dapur menambahkan Warga Binaan yang ditugaskan di dapur bekerja dengan baik serta selalu mengedepankan kebersihan diri demi terjaganya kondisi makanan yang higienis. "Mereka yang dipercaya bekerja di dapur ini telah memenuhi berbagai indikator sehingga layak untuk ditugaskan. Sejauh ini, proses pengolahan sampai serah terima makanan selalu dalam keadaan tertib, tentunya sesuai harapan kami. Menu makanan Warga Binaan sangat diperhatikan. Prioritasnya jelas, yakni bergizi dan sehat. Kami pampang dengan jelas di area dapur dan area kunjungan agar masyarakat juga mengetahui kondisi yang sebenarnya," urainya.
Pihak Lapas juga memastikan makanan sesuai dengan standar cita rasa dan standar volume pemorsian. Dengan takaran yang sudah ditentukan, Warga Binaan mendapatkan jatah makanan tiga kali dalam satu hari di mana menu yang disajikan untuk para Warga Binaan telah memenuhi standar. Dengan kerangka menu 10 harian, Warga Binaan dipastikan kebutuhan gizinya tercukupi sesuai Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pedoman yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. (IR)
Kontributor: LPP Palu
What's Your Reaction?






