Transformasi Digital Lapas Cipinang, Rekam Medis Elektronik Hadirkan Layanan Kesehatan Terpadu

Transformasi Digital Lapas Cipinang, Rekam Medis Elektronik Hadirkan Layanan Kesehatan Terpadu

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus perkuat langkah menuju Pemasyarakatan yang modern dan berdampak. Salah satu terobosan terbarunya adalah penerapan rekam medis elektronik, sebuah inovasi dalam manajemen data kesehatan Warga Binaan yang kini mulai diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lapas. 

Gagasan ini digagas oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Iwan Setiawan, sebagai bagian dari Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Inovasi tersebut tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi langsung diterapkan di lapangan sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata. Melalui sistem ini, pencatatan riwayat kesehatan Warga Binaan dilakukan secara digital, lebih akurat, cepat, dan terintegrasi, sehingga memudahkan proses diagnosis, pengobatan, hingga tindak lanjut medis secara berkesinambungan. 

Iwan menjelaskan sistem rekam medis elektronik hadir untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan di lingkungan Pemasyarakatan yang dinamis dan kompleks. “Dengan sistem ini, kami dapat memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan yang terpantau, terstruktur, dan sesuai standar medis. Data yang terekam secara digital juga mempermudah koordinasi antarpetugas serta mempercepat penanganan kondisi darurat,” terangnya. 

Salah satu Warga Binaan tengah menjalani perawatan kesehatan, JYT, menyampaikan rasa tenangnya atas penerapan sistem baru tersebut. “Saya merasa lebih tenang karena semua riwayat kesehatan saya tercatat dengan baik. Petugas medis tahu apa yang saya butuhkan, dan penanganannya cepat. Ini membuat kami merasa benar-benar diperhatikan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, memberikan apresiasi atas inovasi tersebut. Ia menilai langkah ini mencerminkan kepemimpinan visioner yang mampu menghadirkan solusi konkret dalam pelayanan publik. 

“Transformasi ini bukan sekadar penerapan teknologi, tetapi tentang bagaimana kita menghadirkan pelayanan yang luar biasa bagi Warga Binaan. Saya mengapresiasi langkah Kabid Pembinaan yang telah menghadirkan inovasi yang implementatif dan berdampak langsung,” ucap Wachid. 

Transformasi ini sejalan dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel, serta implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Melalui langkah ini, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi Pemasyarakatan yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kesehatan, dan pelayanan publik berkualitas. (IR)

 


Kontributor: Lapas Cipinang
 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0