Lapas Saparua Sambut Tim BPK Wilayah XX Maluku, Kajian Awal Cagar Budaya Bangunan

Saparua, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kedatangan tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Maluku, Kamis (12/6). Kedatangan mereka untuk melakukan kajian awal terhadap sejumlah bangunan lama yang berada di Lapas Saparua sebagai pelestarian dan identifikasi objek yang diduga sebagai cagar budaya.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan pihaknya terbuka terhadap proses pelestarian bangunan bersejarah. “Bangunan lama ini sudah menjadi bagian dari sejarah Saparua. Kami mendukung upaya pelestarian dan siap bekerja sama dalam proses pendataan maupun penelitian,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim dari BPK Wilayah XX Maluku melakukan pendokumentasian visual, wawancara dengan pihak Lapas dan tokoh masyarakat, serta pengukuran langsung terhadap bangunan yang dianggap bersejarah. Pengukuran ini mencakup dimensi arsitektural bangunan, seperti panjang, lebar, tinggi, dan detail konstruksi asli yang masih bertahan.
Pamong Budaya Ahli Pertama bidang Cagar Budaya BPK wilayah XX, Ujon Sujana, menyampaikan kegiatan ini untuk pendataan objek diduga cagar budaya di bangunan Lapas Saparua. “Kami sedang melakukan pendataan dan pengukuran bangunan yang diperkirakan telah ada sejak lama. Kami juga ingin memastikan bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah tetap terlindungi dan mendapat perhatian sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Dengan kajian ini, bangunan Lapas Saparua berpeluang dikenali tidak hanya dari fungsinya, tetapi juga dari nilai sejarah yang dikandungnya. (IR)
Kontributor: Lapas Saparua
What's Your Reaction?






