Lapas Tanjungpandan Perkuat Sinergi Dengan BNNK Belitung

Tanjungpandan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan terus meningkatkan sinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung. Pada Rabu (31/7) Kepala Lapas (Kalapas) Tanjungpandan, Seno Utomo, bersama jajarannya menerima kedatangan Kepala BNNK Belitung, Dik Dik Kusnadi. Kepada Kepala BNNk Belitung, Seno menyampaikan kondisi terkini dan berbagi pengalaman selama dirinya bertugas di Lapas Tanjungpandan yang menaungi Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. “Kami menyambut baik dan siap untuk menjalin sinergi dalam meminimalisir peredaran narkoba, khususnya di lingkungan lapas. Banyak hal positif yang dapat kita sinergikan terkait hal ini, terutama pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan. Jadi, fokusnya pada upaya pencegahan,” ungkap Seno. Masih terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya di Lapas Tanjungpandan, Seno menambahkan saat ini pihaknya sudah memiliki nota kesepahaman dengan BNNK Belitung sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) di lingkungan lapas. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada saat pelaksanaan Apel Anti Halinar Bulan Maret lalu. [caption id="attachment_82606" align="aligncenter" width="300"] perkuat sinergi dengan BNNK Belitung[/caption] “Dengan sinergi yang sudah berjalan sangat baik ini, kami menerima dengan tangan terbuka upaya pelaksanaan P4GN oleh BNNK Belitung di Lapas Tanjungpandan,” tegas mantan Kepala Rumah Tahanan Negara Pontianak ini. Sementara itu, Kepala BNNK Belitung, Dik Dik Kusnadi, menceritakan saat ini pihaknya tengah menggarap sebuah karya film berjudul “Gangster Belitung” dalam rangka sosialisasi bahaya anti narkoba dan kekerasan kepada masyarakat Belitung, khususnya kalangan remaja. Terkait masih maraknya peredaran arkoba di lingkungan lapas, dirinya menegaskan hal tersebut merupakan masalah bersama dan harus diselesaikan bersama-sama. “Sinergi dengan pelbagai institusi sangat diperlukan dalam hal ini. Saya dan Kalapas satu komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kami tidak akan memberi celah barang haram tersebut masuk ke dalam lingkungan lapas. Narkoba no, sehat yes,” tegasnya.     Kontributor: Tanjungpandan