Lapas Tolitoli Bentuk Kader Kesehatan, Dukung Peningkatan PHBS dan Pencegahan Penyakit

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli laksanakan penyuluhan kesehatan sekaligus penguatan kader kesehatan bagi Warga Binaan, Jumat (29/8) sore. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Nalto Mentara yang membawakan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS).
Sebelumnya, sebanyak 10 Warga Binaan terpilih resmi ditetapkan sebagai kader kesehatan. Mereka akan membantu mengedukasi sesama Warga Binaan terkait upaya menjaga kesehatan, pencegahan penyakit, dan peningkatan perilaku hidup bersih di lingkungan lapas.
dr. Nalto menyampaikan pentingnya peran kader kesehatan. “Dengan pengetahuan dasar mengenai PHBS dan IMS, Warga Binaan yang menjadi kader kesehatan dapat membantu mencegah penularan penyakit sekaligus mendorong perilaku hidup sehat di kalangan Warga Binaan lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap para kader kesehatan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran Warga Binaan akan pentingnya menjaga kesehatan sehingga tercipta lingkungan Lapas yang lebih sehat dan kondusif,” harapnya.
Senada, Kepala Subseksi Perawatan Narapidana dan Anak Didik, Parlan Rosiaji Putra, menambahkan kader kesehatan menjadi perpanjangan tangan petugas dalam menyampaikan edukasi dan pemantauan kesehatan sehari-hari. “Mereka akan menjadi mitra penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan blok hunian,” ungkapnya.
Salah seorang Warga Binaan yang terpilih menjadi kader kesehatan, Chandra, menyampaikan rasa syukurnya diberi kepercayaan menjadi kader kesehatan. “Semoga ilmu yang kami dapat bermanfaat untuk teman-teman Warga Binaan lain, terutama dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar semua lebih sehat,” ujarnya.
Dengan adanya kader kesehatan ini, diharapkan layanan kesehatan di Lapas Tolitoli makin optimal dan pencegahan penyakit dapat dilakukan sejak dini. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?






