Lapas Tolitoli Gelar Pelatihan Moralitas bagi Warga Binaan
Tolitoli, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli laksanakan Pelatihan Moralitas secara langsung bagi 80 Warga Binaan, Senin (1/12). Kegiatan ini merupakan program pembinaan kepribadian bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia bertema tema Who Am I.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, mengatakan pembinaan moral menjadi fondasi penting dalam proses Pemasyarakatan. “Pembinaan moral adalah inti dari upaya kita mengembalikan Warga Binaan menjadi manusia seutuhnya. Kami berharap kegiatan seperti ini membuka wawasan, memperbaiki cara pandang, dan memperkuat karakter positif mereka. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung program-program pembinaan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menyampaikan pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menanamkan nilai akhlak dan budi pekerti. “Kegiatan moralitas ini memang kami dorong agar menjadi rutinitas pembinaan yang berdampak nyata. Antusiasme Warga Binaan menunjukkan mereka haus akan perubahan dan ingin memperbaiki diri,” jelasnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri utama, Erina Wongso. Program ini dirancang untuk membantu Warga Binaan memahami jati diri, meningkatkan kesadaran moral, dan membentuk karakter positif sebagai bekal menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
Erina mengungkapkan materi pembinaan moralitas dirancang untuk menggugah kesadaran terdalam setiap peserta. “Saya ingin para peserta belajar melihat dirinya sendiri dengan jujur. Ketika seseorang mengenal jati dirinya, ia akan lebih mudah memperbaiki kesalahan, menata ulang hidup, dan membangun masa depan yang lebih baik. Pelatihan ini bukan hanya teori, tapi perjalanan batin,” tuturnya.
Salah satu Warga Binaan peserta pelatihan, Andika Pramana, mendapatkan pengalaman menyentuh dan membuka pikiran. “Kegiatan ini membuat saya sadar bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Saya merasa lebih tenang, lebih mengerti arah hidup, dan berharap menjadi pribadi yang lebih baik bagi keluarga ketika bebas nanti,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari Warga Binaan. Melalui pelatihan moralitas seperti ini, diharapkan tercipta lingkungan Pemasyarakatan yang lebih humanis, berorientasi pada pemulihan moral, serta mendukung terbentuknya pribadi-pribadi yang lebih bertanggung jawab dan siap kembali ke masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?


